Kabupaten Tabanan Laksanakan Pawai Ogoh Ogoh
Dalam rangka pelaksanaan hari raya Nyepi, pemerintah kab.Tabanan melaksanakan pawai ogoh ogoh dengan sebutan Singasana di taman kota tabanan. Pawai ini diikuti oleh sekha teruna teruni di wilayah perkotaan.
Pawai yang dibuka oleh bupati tabanan berlangsung sangat meriah. Berbagai jenis dan ragam bentuk ogoh ogoh ditampilkan. Tentu yang paling banyak adalah bentuk yang seram.
Ogoh ogoh sesungguhnya dimaknai sebagi simbul simbul nafsu atau hal yang negatif dalam tubuh manusia yang ada dalam pikiran dan diwujudkan dalam perilaku menyimpang. Ini sering disebut butakala
Itulah sebabnya ogoh ogoh setelah diarak saat Pengerupukan dalam perayaan hari raya Nyepi kemudian dibakar sebagai simbul mengusir buta kala tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H