Mohon tunggu...
I Dewa Nyoman Sarjana
I Dewa Nyoman Sarjana Mohon Tunggu... Guru - profesi guru dan juga penulis.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

hobi membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pawai Ogoh-ogoh di Kabupaten Tabanan

25 Februari 2024   06:40 Diperbarui: 25 Februari 2024   06:50 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kabupaten Tabanan Laksanakan Pawai Ogoh Ogoh

Dalam rangka pelaksanaan hari raya Nyepi, pemerintah kab.Tabanan melaksanakan pawai ogoh ogoh dengan sebutan Singasana di taman kota tabanan. Pawai ini diikuti oleh sekha teruna teruni di wilayah perkotaan.

Pawai yang dibuka oleh bupati tabanan berlangsung sangat meriah. Berbagai jenis dan ragam bentuk ogoh ogoh ditampilkan. Tentu yang paling banyak adalah bentuk yang seram.

Ogoh ogoh sesungguhnya dimaknai sebagi simbul simbul nafsu atau hal yang negatif dalam tubuh manusia yang ada dalam pikiran dan diwujudkan dalam perilaku menyimpang. Ini sering disebut butakala

Itulah sebabnya ogoh ogoh setelah diarak saat Pengerupukan dalam perayaan hari raya Nyepi kemudian dibakar sebagai simbul mengusir buta kala tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun