ASMARAKU DI PUNTHUK SETUMBU
(Borobudur Nirwana Sunrise)Â
Sehari sebelum balik pulang ke Bali, Aku sudah ngemikir, gimana waktu sehari itu bisa tinggal di penginapan? Pasti sangat membosankan. Aku ingat ketika dihari pertama diantar jalan-jalan ke Malioboro oleh driver Saiful.
"Bli, kalau mau ke wisata alam ada kok obyek baru." Kata Saiful.
"O, ya. Apa berdekatan dengan obyek lain seperti Borobudur?" Jawab Aku sambil menikmati nasi gudeg. nasi khas yogja. Terasa banyakan manisnya.
"Ndak Bli. Kalau 1 hari kita bisa kok ambil semua obyek."
"Kalau gitu, anter kesana besok ya? Jam berapa baiknya?"
"Jam delapan aja. Biar waktu cukup. Terakhir kita kesini lagi menikmati makan malam."
Disela menikmati makan malam, di Kandang Macan, alun-alun selatan. Alunan musik dengan lagu hits terus disenandungkan, Aku memesan ayam goreng kampung tanpa nasi. Aku panggil seorang pelayan. Woow...cantik, pikirku.
"Aku pesen ini ya..."Aku memperlihatkan list pesanan. "Ada lagi pak?"
"O, ya.., sekalian teh hangat. Sehangat senyummu." Aku coba menggoda. Pelayan cantik itu tersenyum, sambil menuju tempat pemesanan.