Gadis Berambut Panjang
DN Sarjana
Hampir setiap hari perempuan itu lewat di depan rumah. Sepeda motor warna hijau lumut setia menemani. Jalan Cepaka, satu-satunya jalan pintas menuju kampus yang paling dekat dan sejuk karena sepanjang jalan pohon-pohon besar berdiri kokoh di kanan kiri jalan. Akunya sih tahu perempuan itu. Dia memang menjadi perhatian banyak orang. Utamanya kaum lelaki.
Mereka seakan berlomba memberi julukan  kepada gadis bermata agak sipit di kampusnya. Ada yang bilang bidadari. Ada menyebutnya gadis pingitan. Ada pula bilang putri ayu. Entah mana yang benar.
Bukan karena matanya. Bukan pula senyumnya yang manis. Tapi karena rambutnya yang dibiarkan panjang menjuntai julukan itu bermunculan.
Yang pasti gadis itu bernama Ayu Cristin. Dia mahasiswi semester 8. Dia mengambil jurusan tari. Mungkin karena itu rambutnya dibiarkan panjang, hitam lebat. Â Ayu Cristin saat ini sedang menyelesaikan hasil karya tarian untuk bisa meraih gelar sarjana tari.
Soal Ayu Cristin menjaga rambutnya sampai sepanjang itu, ia yakin tak ada sahabatnya tahu. Dua tahun ia menjaga rahasia dengan rapat. Hanya kemudian kehadiran seorang pria yang Ayu yakini Ayu ceritakan.
Bermula saat Ayu melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di sebuah desa wisata. Awal mula Ayu melaksanakan KKN, semua berjalan baik-baik saja. Ia bersama mahasiswa dari jurusan lain berbaur di desa sesuai dengan keahliannya.
Pernah suatu waktu, Ayu diajak pentas dalam pagelaran seni menyambut ulang tahun muda-mudi. Sebagai penari kesempatan ini Ayu pergunakan dengan baik.
Pas malam minggu. Suasana gedung serba guna di desa sangat meriah. Kerdipan warna warni  lampu yang agang temaram, serta dekorasi yang tertata apik menambah unik dan artistiknya tempat pagelaran. Tempat duduk sengaja dibuat melingkar dibeberapa tempat rupanya membawa kenikmatan tersendiri bagi pengunjung.
Malam terus berjalan. Dentuman musik cadas tak henti menghentak. Ayu Cristin merasakan bagaimana kalangan muda di desa wisata menunjukan penampilan ekspresif. Seolah fulgar tapi tetap dalam batas kesopanan.
"Ayo mbak, duduk disini. Suasana sudah agak aman. Perkenalkan nama saya Agung. Saya ketua muda-mudi disini," kata lelaki itu dengan sopan.