Kemarau yang Panjang
Kemarau musim ini
begitu panjang
tanah membelah diri
tidak beraturan
daun daun rimbun berguguran
seperti sepasang mawar
yang kujaga di beranda
layu merunduk menguning
padahal setiap hari ku siram
sambil sesekali membelai mahkotanya
Aku perhatikan dia bersedih
terbersit rasa meninggalkanku
selentik jemari tak lagi memanjakannya
di sela sinar mentari
juga cahaya malam rembulan
Kemarau ini begitu panjang
tak kubiarkan mawar kan gugur
kurawat lewat kata kata
dan jua tetesan air
biar dahaga hidupmu
secerah hari hari lalu