MAAFKAN DIRIKU
Dalam hitungan denting jarum jam
hari saling memaafkan kan tiba
terlalu sering aku minta maaf
dari mereka entah siapa
yang memaafkan
tapi bagi diriku
mestinya merenung
memaafkan tubuhku
memaafkan ucapanku
memaafkan mataku
memaafkan lakuku
pastilah pernah membuat salah
hingga diri terseok dalam kealpaan
Maafkan aku pada diriku
lewat relung relung rasa
merangkai kesalahan
dalam putaran musim
leluhur menjelma hadir sesaat
lewat sembah bhakti
tubuh ini memintal
ingatan dalam bait bait mana
dia pernah terjatuh
Maafkanlah
semoga hari esok
masih lama kuajak tubuh ini
menabur benih kesempurnaan
bekal di jalan nanti
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H