YA AMPUN. JAMAN SEGINI MASIH DITAKUTI MURID?
Apakah Anda atau orang tua Anda menjadi siswa antara tahun 70an sampai 90an? Â Apakah Anda takut pada guru tertentu? Atau hampir semua guru?
Penulis punya cerita. Waktu SMP ada 4 guru yang penulis takuti. Guru Bahasa Inggris. Krn setiap dapat pelajarannya harus hafal semisal tensis yang diacak. Tidak bisa, siap-siap keliling lapangan bulu tangkis minimal 5 kali.
Guru IPA fisika. Setiap masuk tangan bersilang di depan jemari terlihat. Diacak kasi pertanyaan. Tidak bisa kuku yang digetok dengan penggaris.
Guru Olahraga  mulainya jam 05.30 pagi. Terlambat siap-siap hukuman salto, operslah, paling ringan kayang.
Guru Kesenian. Karena penulis melanggar tidak mau dipilih jadi salah satu penari. Alasannya karena sekolah jauh. Tidak ada transport untuk masuk dua kali.
Dengan pengalaman itu, apa menjadi ketakutan itu menjadi pembunuh atau sebaliknya motivasi? Rasanya lebih banyak menjadi motivasi karena cocok di jamannya.
Bagaimana dengan kondisi sekarang. Apakah bangga menjadi guru yang ditakuti? Atau Anda akan ditertawakan menjadi guru yang gagal?
Terkait hal itu, di jaman sekarang, menjadi guru yang ditakuti sudah tidak jamannya. Mengapa?
1. Semua bentuk perundungan, kekerasan yang dilakukan oleh guru adalah pelanggaran. Intinya guru harus melakukan pembinaan positif.
2. Anak sekarang tumbuh dalam situasi merdeka, instan dan terbuka. Hal ini disebabkan media pergaulan mereka sangat luas dan beragam.
3. Teori sudah membuktikan bahwa siswa suka mata pelajaran tertentu, bukan semata karena materi, buku, minat, tetapi kesukaan mereka karena penyajian guru di kelas sangat baik.
4. Guru yang dtakuti siswa adalah bagian dari bencana bagi siswa. Mereka akan ketakutan setiap sekolah dan mungkin sering tidak sekolah ketika dapat mata pelajaran itu.
5. Ada kesan apabila guru sekarang masih ditakuti, berarti guru itu gagal menguasai metoda, gaya dan pendekatan dalam pembelajaran karena tipe anak itu sangat beragam.
Demikian beberapa penyebab, dampak bila Anda sebagai guru masih ditakuti untuk jaman sekarang. Bersiaplah Anda berubah kalau demikian adanya.