Mohon tunggu...
FA
FA Mohon Tunggu... Editor - Bandung

Bandung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Wamendikdasmen RI Dorong Kolaborasi Pemerintah dan Muhammadiyah Lebih Diperkuat

24 Desember 2024   12:19 Diperbarui: 24 Desember 2024   12:19 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama usai kegiatan (Sumber: EK/PWM).

Bandung - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Republik Indonesia Fajar Riza Ul Haq mengajak pemerintah dan Muhammadiyah untuk terus memperkuat kolaborasi demi kemaslahatan umat dan masyarakat secara luas. Hal ini disampaikan Fajar dalam ceramahnya pada puncak resepsi Milad ke-112 Muhammadiyah yang digelar Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat di Aula Masjid Raya Mujahidin, Senin malam (23/12/2024).

Fajar secara khusus menitipkan warga Muhammadiyah di Kota Bandung kepada Wali Kota Bandung terpilih, Kang Farhan, yang turut hadir dalam acara tersebut. "Insyaallah kolaborasi ini akan memberikan maslahat dan menebar kebaikan untuk masyarakat," ujarnya.

Dalam pandangannya, kolaborasi antara pemerintah dan Muhammadiyah menjadi sangat penting mengingat gerakan yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada 18 November 1912 ini selalu berorientasi pada kepentingan umum. Salah satu prinsip dasar dalam kepribadian Muhammadiyah adalah taat dan tunduk pada peraturan serta perundang-undangan yang berlaku.

"Koridor kita adalah koridor hukum. Muhammadiyah akan terus ber-ta'awun atau berkolaborasi dengan pemerintah, mulai dari tingkat pusat hingga level paling bawah. Itulah fitrah dan kepribadian Muhammadiyah," tegas Fajar.

Fajar juga mengutip pernyataan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir yang menekankan pentingnya dakwah lil-muwajahah, yakni pendekatan dakwah yang dialogis, komunikatif, dan tidak bersifat konfrontatif. Ia mengingatkan agar warga Muhammadiyah tidak menjadi lebih oposisi dan fanatik dibandingkan dengan partai politik.

Sementara itu, Ketua PWM Jawa Barat Ahmad Dahlan dalam pidato iftitahnya menegaskan bahwa PWM Jawa Barat akan terus melakukan evaluasi berkelanjutan guna memperkuat sinergi dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dalam mewujudkan visi berkemajuan.

Ahmad Dahlan juga menyoroti tantangan dalam pengelolaan wakaf yang sering mengalami keterlambatan. "Masalah ini harus segera diselesaikan dengan bijak untuk menjaga sistem ideologi Muhammadiyah tetap kokoh," ujarnya, seraya menyatakan keyakinannya bahwa Muhammadiyah mampu mengatasi persoalan tersebut dengan mengembangkan sistem pemanfaatan potensi yang ada.

Sebagai penutup, Ahmad Dahlan mengajak seluruh warga Muhammadiyah untuk terus memperbarui pengetahuan dan melakukan introspeksi diri. "Segala sesuatu harus dimulai dari introspeksi, tanpa perlu menyalahkan orang lain," katanya.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun