Tasikmalaya - Pimpinan Wilayah Tapak Suci VII Jawa Barat sukses menyelenggarakan Kejuaraan Wilayah (Kejurwil) Tapak Suci di Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (Umtas) pada 24-26 Oktober 2024. Ajang ini diikuti oleh 215 atlet dari 21 kota dan kabupaten di Jawa Barat, dengan antusiasme tinggi dari seluruh kontingen yang hadir.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat Ahmad Dahlan menegaskan bahwa Tapak Suci Putra Muhammadiyah Jawa Barat harus sejalan dengan visi Muhammadiyah Jawa Barat yang berfokus pada nilai bermarwah, berkemajuan, dan memiliki kepastian masa depan. Kejurwil Tapak Suci menjadi bagian dari upaya mendukung visi besar PWM Jawa Barat, sekaligus tetap menjalankan visi internal Tapak Suci.
Menurut Ahmad Dahlan, Kejurwil ini bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan kesempatan penting untuk mempersiapkan dan menjaring atlet yang akan berlaga di Kejuaraan Dunia Tapak Suci. Ia menyatakan bahwa ajang ini telah memberikan dampak positif bagi eksistensi dan pengembangan Tapak Suci di Jawa Barat, terutama dalam upaya menyiapkan generasi penerus yang berprestasi.
Peserta Kejurwil kali ini mayoritas berasal dari generasi Z, kelompok yang cenderung kurang berinteraksi sosial dan lebih memilih pola instan. Namun, Ahmad Dahlan menilai Kejurwil ini berhasil menciptakan ruang bagi generasi muda untuk berinteraksi, mengasah potensi fisik, dan menunjukkan kemampuan mereka di bidang olahraga bela diri. Ia berharap ajang ini dapat mendorong semangat prestasi dan keberlanjutan bagi Tapak Suci di Jawa Barat.
Ketua Panitia Kejurwil Asep Azwar Kasmara menyampaikan apresiasinya kepada seluruh Pimpinan Daerah (Pimda) yang telah mengirimkan perwakilan serta semua pihak yang telah mendukung suksesnya acara ini. Asep menegaskan bahwa tujuan utama Kejurwil Tapak Suci adalah mempersiapkan atlet menuju Kejuaraan Dunia Tapak Suci yang akan digelar di Malang pada 2025. Para juara di Kejurwil ini akan menjadi wakil Jawa Barat di ajang tersebut.
Dalam hasil Kejurwil ini, Pimwil VII Tapak Suci Jawa Barat memilih 14 calon atlet untuk cabang seni dan 20 calon atlet untuk cabang tanding yang akan menjalani pembinaan intensif. Kontingen Pimda 143 Kuningan keluar sebagai Juara Umum dengan total nilai 725, disusul Pimda 064 Kota Tasikmalaya di posisi kedua, dan Pimda 121 Kota Cirebon di posisi ketiga.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H