5.Dukungan Resolusi Konflik
Dalam situasi konflik, komunikasi terapeutik memungkinkan pembela HAM mengelola dan menyelesaikan masalah dengan lebih produktif. Teknik ini membantu menyelesaikan perselisihan dan menemukan solusi yang memuaskan semua orang yang terlibat.
6.Meningkatkan Efektivitas Tim
Keterampilan komunikasi terapeutik juga berkontribusi dalam membangun tim yang lebih kohesif dan efektif. HRD dapat meningkatkan kolaborasi dan koordinasi antar anggota tim dengan membina dialog yang terbuka dan kolaboratif.
7.Mengatasi Perubahan dan Krisis
Komunikasi terapeutik sangat penting pada saat perubahan dan krisis. Departemen SDM dapat menggunakan keterampilan ini untuk membantu karyawan mengatasi ketidakpastian atau ketakutan yang mungkin timbul dan memfasilitasi transisi yang lebih lancar.
 Secara keseluruhan, penerapan komunikasi terapeutik dalam karir HRD dapat memberikan pengaruh positif yang signifikan terhadap hubungan karyawan, pengembangan profesional, dan lingkungan kerja secara keseluruhan.
 Dengan mengedepankan komunikasi empati dan kolaboratif, HRD dapat menciptakan tempat kerja yang lebih produktif, sehat, dan menyenangkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H