Malam itu, suasana Pulau Bali masih hidup, meskipun angin malam membawa kesegaran yang sedikit lebih sejuk dibandingkan dengan cuaca panas siang hari. Pukul 22.00 WITA, Aku bersama lima temanku Arenita, Dewi, Sherly, Vania, Naima, dan Sarah sedang berada di dalam Gocar yang melaju perlahan menuju tujuan kami di Fork Bakery & Grill, sebuah tempat makan yang terkenal dengan suasana hangat dan makanannya yang menggugah selera.
Perjalanan dimulai di hotel tempat kami menginap, sekitar pukul 22.00 WITA. Semua sudah siap, meskipun tidak bisa dipungkiri, ada momen ‘get ready’ yang cukup panjang. Kami sibuk berdandan, memilih outfit terbaik yang cocok untuk foto-foto dan tentunya untuk makan malam yang tidak hanya mengenyangkan, tapi juga menyenangkan. Ketika semua sudah siap, niat kami adalah pergi ke sebuah kafe di daerah Pantai Sanur, tempat yang menurut Google Maps buka hingga larut malam.
Namun, kenyataan berkata lain. Setelah tiba di lokasi, ternyata kafe yang sudah kami incar sejak siang hari itu sudah tutup lebih awal, padahal di Google Maps masih memunjukkan "Open". Kami hanya bisa tertawa keki dan mulai mencari alternatif tempat makan lain. Tanpa berpikir panjang, kami membuka aplikasi Gocar dan memesan mobil lagi untuk menuju Fork Bakery & Grill di kawasan Pantai Kuta.
Tempat ini, meskipun tidak sepopuler beberapa restoran lain di Bali, menawarkan kehangatan dan kenyamanan yang pas di tengah malam yang semakin larut. Begitu tiba, kami disambut dengan senyuman ramah dari pelayan yang mengarahkan kami ke meja yang sudah disiapkan. Suasana restoran cukup santai dengan pencahayaan lembut yang menciptakan atmosfer nyaman untuk bersantai sambil menikmati hidangan.
Kami pun mulai memesan. Mac 'n' cheese yang creamy, pizza dengan topping melimpah, salad segar, hingga burger juicy yang lezat. Tidak lupa, berbagai minuman segar juga dipesan untuk mengimbangi makan malam kami yang penuh dengan kebahagiaan. Hidangan-hidangan ini datang dengan cepat, lebih cepat daripada yang kami perkirakan, dan rasanya pun luar biasa. Mac 'n' cheese-nya meleleh di mulut, pizza yang hangat dan renyah, serta salad yang segar benar-benar menyempurnakan malam itu.
Kami tidak hanya makan dan ngobrol saja. Karena kami sudah sepakat untuk ‘ngonten’ membuat konten TikTok bersama, kami pun berfoto, membuat video, dan bahkan saling menertawakan setiap gerakan yang terlihat konyol. Dengan latar belakang restoran yang estetik dan cahaya yang pas, kami bisa mengabadikan momen yang tak terlupakan.
Kesan pertama kami terhadap Fork Bakery & Grill sangat positif. Makanan yang enak, pelayanan yang ramah, dan suasana yang hangat membuat kami merasa betah berlama-lama di sana. Selain itu, meski restoran ini tidak sebesar beberapa kafe besar lainnya, tempat ini memiliki kesan yang sangat personal dan nyaman, sehingga kami merasa seperti berada di zona sendiri. Dan tentu saja, salah satu hal yang membuat kami terkesan adalah kecepatan pelayanan. Makanan yang kami pesan datang dengan sangat cepat, bahkan sebelum kami sempat menghabiskan percakapan yang sedang berlangsung.
Namun, perjalanan kami tidak berhenti hanya di Fork Bakery & Grill. Ketika makan malam selesai dan perut kami mulai merasa penuh, kami melanjutkan perjalanan menuju penginapan. Saat itu, kira-kira pukul 01.00 WITA. Kami menceritakan semua kejadian lucu dan konyol yang terjadi sepanjang malam. Mulai dari kegagalan kami menuju kafe yang salah, sampai kebingungan saat memesan Gocar yang ternyata sedikit lebih lama dari perkiraan. Semua itu menjadi bagian dari cerita yang akhirnya membuat kami tertawa bersama.
Tentu saja, kami tidak melupakan momen-momen lucu yang terjadi selama kami berada di restoran. Mulai dari kebingungan memilih minuman, kesalahan saat mengambil gambar untuk TikTok, hingga percakapan-seru tentang segala hal yang terkadang tidak penting tapi sangat menyenangkan. Kami bahkan sempat bercanda, "Kalau ada yang tanya, kita ke Bali cuma buat makan, ya?"
Ketika akhirnya sampai di hotel dan kami berpisah untuk kembali ke kamar masing-masing, Aku menyadari betapa momen-momen seperti ini sangat berarti. Meskipun ada sedikit kekacauan di awal dari tempat makan yang tutup hingga perjalanan yang agak Panjang, semua itu malah menjadi bagian dari kenangan indah yang akan selalu kami ingat. Fork Bakery & Grill mungkin hanya salah satu dari banyak tempat makan yang kami singgahi di Bali, tetapi suasana yang hangat, makanan yang enak, dan kebersamaan kami membuatnya terasa spesial.
Perjalanan ke Fork Bakery & Grill ini menjadi salah satu momen keseruan yang tak akan terlupakan dalam kuliah lapangan kami di semester 5. Kuliah lapangan yang biasanya penuh dengan teori dan tugas-tugas berat, kali ini memberi kesempatan untuk kami menikmati waktu bersama di luar kampus. Walaupun tujuan utama kami adalah belajar dan mendapatkan pengalaman praktis, momen-momen santai seperti ini, makan malam bersama teman-teman setelah seharian penuh menjadi bagian penting dalam mempererat hubungan antar sesama. Ini bukan hanya tentang materi yang didapat, tetapi juga bagaimana kami bisa menikmati perjalanan ini bersama.