Mohon tunggu...
Devy Nadya Aulina
Devy Nadya Aulina Mohon Tunggu... Mompreneur and Writerpreneur -

Ibu rumah tangga yang senang membaca, menulis, berbisnis dan berorganisasi. Menulis adalah salah satu jalan untuk berbagi manfaat dan menyebar kebaikan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Risma Harini, Wali Kota Surabaya yang Tegas

23 Maret 2014   18:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:35 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fenomena Tri Risma Harini yang mencuat setelah penayangan acara Mata Najwa beberapa waktu lalu, kembali menghangat. Hal ini terjadi, setelah kami ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam Komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN) ikut berpendapat tentang Risma Harini, wali kota Surabaya.

Kami mempunyai pendapat yang beragam. Saya yang kebetulan menyaksikan acara Mata Najwa malam itu, (walaupun tidak dari awal) kagum pada beliau. Beliau begitu tegas dan tak kenal kompromi. Namun yang paling saya kagumi, sikapnya yang tegas. Ia berani menutup lokalisasi Dolly, lokalisasi terbesar se-Asia Tenggara. Risma sangat prihatin melihat PSK berusia 60 tahun melayani anak SD dan SMP. Air matanya berderai, tak sanggup menceritakan karena tak tega. Risma berkeinginan masyarakat Surabaya menjadi lebih sejahtera. Dan ia berpendapat itu akan menjadi tanggung jawab di depan Tuhan.

Beberapa ketegasan Risma yang lain yaitu berani menolak proyek tol di dalam kota Surabaya. Karena menurutnya jalan umum milik masyarakat tidak perlu ada retribusi. Selain itu dia berhasil menangani pengamen dan pengemis juga menaikan pajak reklame, agar kota menjadi asri dan bersih dari papan reklame. Sesuatu yang pejabat daerah lain belum banyak yang mampu melakukannya.

Risma, wanita kelahiran Kediri, 20 November 1961 ini menjadi salah satu nominasi wali kota terbaik dunia pada tahun 2012, versi World Mayor Prize. Yang digelar oleh The City Mayors Foundations. Berbagai prestasi telah disandangnya selama menjadi Wali Kota Surabaya. Pemugaran Taman Bungkul, dan mengantarkan Surabaya memperoleh penghargaan Adipura di tahun 2011.

Walaupun beberapa waktu lalu Risma berniat mengundurkan diri dari jabatan Wali Kota Surabaya, akhirnya berdasarkan perintah Presiden SBY, Risma diminta meneruskan jabatannya tersebut.

Berikut, kesan dari seorang sahabat yang berdomisili di Surabaya tentang wali kotanya, “Bu Risma, Top banget deh. Penuh kerja nyata.” Begitu pendapat dari Tri Nurhidayati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun