Surabaya -- Pada masa pandemi Covid-19 ini, banyak sektor yang terkena dampaknya. Mulai dari UMKM yang pendapatannya menurun dan menjadi penyebab salah satu faktor gulung tikar, banyak karyawan yang terkena PHK, dan juga anak sekolah yang harus belajar secara daring.
Di lingkungan Kelurahan Kendangsari terdapat TPA di musholla At-Taubah dan As-Shobirin yang terkena dampak dari virus Covid-19. Dengan adanya belajar-mengajar dengan metode daring menjadikan murid tidak bisa belajar bertatap muka sehingga banyak murid yang tidak paham dengan adanya pelajaran yang telah diberikan. Namun dengan adanya new normal dimasa pandemi ini kedua TPA di Kelurahan Kendangsari menerapkan proses belajar mengajar seperti biasa namun tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal ini mengakibatkan bertambah banyaknya murid yang belajar di kedua TPA tersebut. Dengan adanya kegiatan berupa Kuliah Kerja Nyata dengan memberikan fasilitas berupa bangku untuk mengaji diharapkan proses belajar mengajar berjalan dengan lancar dan juga untuk pengurus musholla di kedua TPA tersebut agar selalu menjaga supaya fasilitas tetap awet dan bisa berguna untuk semua murid yang belajar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H