Angkringan di tempat sepi yang ramai pembeli adalah sebuah oase di tengah kesunyian. Meski berada di lokasi yang terpencil, angkringan ini selalu dipenuhi oleh suara tawa dan percakapan hangat dari para pengunjung yang datang dan pergi.
Â
Angkringan ini berdiri teguh di pinggir jalan, tepatnya di jalan raya menuju arah Kecamatan Jatiroto. Panorama Sungai Bondoyudo menjadi ciri khas angkringan ini yang membuat pengunjung lebih santai untuk beristirahat melepas dahaganya.
Saya sempat bertanya kepada Pak Wardi pemilik angkringan. "Apa alasan bapak membuka angkringan, padahal tempatnya sepi?", lalu dia menjawab  "Tempat boleh sepi, tapi tidak dengan rejeki. Dan Saya percaya bahwa *Rejeki Tuhan Tidak Bertempat*, rame maupun sepi tetep ada rejekinya".
Â
Meski tempatnya sepi, angkringan ini selalu ramai dengan pembeli. Mulai kalangan buruh tani, pegawai pabrik Jatiroto, hingga warga sekitar yang ingin menikmati minuman segar di siang hari. Semua orang merasa diterima dan nyaman di sini.
Â
Menu yang ditawarkan di angkringan ini sangat beragam, mulai dari gorengan, es degan, hingga aneka minuman hangat dan dingin. Semua disajikan dengan harga terjangkau, membuat angkringan ini menjadi tempat favorit bagi banyak orang.
Â
Pelayanan di angkringan ini sangat ramah dan cepat. Para penjual selalu tersenyum dan siap melayani dengan cepat. Mereka juga selalu siap mengobrol dan berbagi cerita, membuat pengunjung merasa seperti di rumah sendiri.
Â
Angkringan ini bukan hanya tempat bersantai, tetapi juga tempat berkumpul, berbagi cerita, dan melepas lelah. Meski berada di tempat yang sepi, angkringan ini selalu ramai dan penuh kehidupan. Ini adalah tempat di mana orang-orang datang untuk menikmati suasana yang sejuk di bawah pepohonan dan melihat indahnya aliran sungai Bondoyudo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H