Sukosari Kidul, Bondowoso - Desa Budaya Sukosari Kidul kembali menggelar acara tahunan yang dinanti-nantikan oleh masyarakat setempat, yaitu Pagelaran Kadhisah. Acara ini diadakan untuk merayakan ulang tahun desa dan berlangsung selama dua hari, pada 21 dan 22 Juli 2024, dengan rangkaian kegiatan yang penuh makna dan semangat kebersamaan.
Hari Pertama: Kirab Gunungan Hasil Bumi dan Akosar Bhujuk Kertah
Perayaan pada hari pertama dengan kegiatan Kirab Gunungan Hasil Bumi. Dimulai dari kantor desa, kirab berjalan menuju pemakaman Pembabat Desa, diiringi atraksi Maong Kidul dan Maong Raung yang mengagumkan serta alunan musik dari drum band Desa Sukosari Kidul. Kegiatan ini dihadiri oleh para pejabat desa, mahasiswa KKN 119 dari Universitas Jember, dan masyarakat umum yang antusias menyambut perayaan ini.
Setibanya di pemakaman Pembabat Desa, acara dilanjutkan dengan Akosar Bhujuk Kertah, yaitu ziarah dan doa bersama. Setelah itu, dilaksanakan acara bagi-bagi hasil bumi dan rebutan hasil bumi dari empat gunungan yang ada, menciptakan suasana penuh keceriaan dan kebersamaan. Acara berlangsung hingga sore hari dan dihadiri oleh banyak warga yang berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan.
Hari Kedua: Sholawatan dan Festival Oncor
Pada hari kedua, rangkaian acara dimulai dengan kegiatan Sholawatan Bulan Muharrom. Mahasiswa KKN 119 Sukosari Kidul berperan aktif dalam membantu para tokoh masyarakat mengkoordinir pembagian nasi bungkus kepada para jamaah yang hadir.
Kegiatan diawali dengan berkumpulnya para santri dan warga di titik-titik pemberangkatan. Mereka menyalakan obor dan berjalan menuju kantor desa dalam Festival Oncor. Setibanya di gerbang kantor desa, para jamaah disambut hangat oleh tokoh masyarakat dan mahasiswa KKN Sukosari Kidul yang membagikan nasi bungkus. Setelah semua jamaah berkumpul di tanah lapang dekat desa, acara dilanjutkan dengan sambutan dari tokoh desa dan ustadz setempat.