PENYIMPANGAN KAUM MINORITAS
KASUS KEBENCIAN TERHADAP ORANG ASIA YANG TERJADI DI AMERIKA SERIKAT
Setelah beberapa waktu lalu Amerika ramai dengan isu rasial terhadap orang kulit hitam, dan belum lama ini isu itu muncul kembali namun menimpa orang keturunan asia yang tinggal di Amerika. Kasus kebencian terhadap orang asia di AS atau disebut sebagai Asian Hate. Kasus ini menimbulkan rasa khawatir bagi warga keturunan asing yang menetap di AS.
Hal ini menyita perhatian publik, karena isu rasial telah mengakibatkan banyaknya korban hingga menimbulkan banyak penolakan. Penolakan terhadap aksi rasial ini akhirnya melatar belakangi munculnya lembaga yakni Stop Asian Hate.Â
Â
Stop asian hate berdiri sebagai respon atas meningkatnya ujaran kebencian, kekerasan, diskriminasi, dan perundungan yang terjadi di warga keturunan Asia yang menetap di AS. Isu ini sebenarnya sudah ada semenjak pandemi ini hadir ditengah-tengah kehidupan masyarakat. Hal ini terbukti dari kisah seorang perempuan keturunan tiongkok yang sudah tinggal di Amerika selama 20 tahun. Ia merasa ketakutan dan cemas tinggal di Amerika saat isu rasial mulai menyebar pada April 2020 hingga membuat kesehatan mentalnya goyah.
Contoh kekerasan baru-baru ini terhadap orang Asia yang tinggal di Amerika menjadi lonjakan pelecahan sejak dimulainya pandemi setahun yang lalu di Amerika Serikat. Dari di ludahi dan dilecehkan secara verbal hingga insiden pernyerangan fisik ada ribuan kasus yang dilaporkan dalam beberapa bulan terakhir. Aktivis mengatakan ini adalah kejahatan rasial, dan sering dikaitkan dengan retorika yang menyalahkan orang asia atas penyebaran Covid-19.
Berikut beberapa serangan yang baru-baru ini dilaporkan:
- Seorang perempuan China berusia 89 tahun ditampar dan dibakar oleh dua orang di Brooklyn, New York.
- Imigran Thailand berusia 84 tahun di San Francisco, California meninggal bulan lalu setelah didorong dengan kasar hingga jatuh saat jalan pagi.
Seorang asing di kereta bawah tanah New York menyayat wajah penumpang Filipina-Amerika berusia 61 tahun dengan pisau pemotong kerdus.
Insiden ini terjadi atas kelalaian secara luas atas orang Asia-Amerika dalam percakapan budaya, menurut Amanda Nguyen, seroang aktivis dan pendiri organisasi nirlaba hak-hak sipil Rise. Beberapa badan federal bahkan tidak memasukkan komunitas Asia Amerika dan kepulauan Pasifik dalam definisi mereka tentang ras minoritas.
Bagi Nguyen, semakin banyak sorotan yang diterima terkait kejahatan anti asia, semakin baik. Dia mencatat bahwa undang-undang dapat membantu menyelesaikan masalah tetapi AS juga membutuhkan perubahan budaya.