Mohon tunggu...
Devi Wulansari
Devi Wulansari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya

Saya adalah orang yang memiliki ketertarikan akan beragamnya kepribadian manusia. Saya suka mengamati sekitar, mencari tau alasan di balik setiap tindakan manusia. Saya juga senang menjadi seorang pendengar, membuat orang lain merasa nyaman dan didengar adalah kebahagiaan tersendiri bagi saya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ingin Kecerdasan Emosional yang Lebih Baik? Kuasai Komunikasi Intrapersonal Terlebih Dahulu!

6 Januari 2025   23:27 Diperbarui: 6 Januari 2025   23:27 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Memasuki era yang sudah serba canggih ini tentunya manusia berbondong-bondong untuk mencapai kecerdasan agar dapat meningkatkan taraf hidup dan dapat bersaing di kancah internasional. Kecerdasan secara akademik tentunya menjadi perhatian utama bagi sebagian banyak orang, namun, mereka terkadang melupakan bahwa di samping kecerdasan akademik atau IQ (Intelligent Quotient), ada kecerdasan manusia lain yang tak kalah penting yaitu kecerdasan emosional atau EQ (Emotional Quotient). Seseorang yang memiliki kecerdasan di bidang akademik belum tentu memiliki kecerdasan emosional. Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk memahami apa itu kecerdasan emosional dan bagaimana cara untuk mengembangkannya serta hubungannya dengan komunikasi intrapersonal.

Apa itu Kecerdasan Emosional? 

Menurut Goleman (2017), kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang mengatur emosi, menjaga emosi, dan pengungkapan melalui kesadaran diri, pengendalian diri, empati, motivasi diri, dan keterampilan sosial. Kecerdasan emosional memungkinkan seseorang untuk mengenali emosi yang dirasakan. Seseorang yang memiliki kecerdasan emosional akan mampu mengendalikan dirinya ketika menghadapi masalah karena ia telah mencapai pemahaman penuh tentang dirinya sendiri. Di antara manfaat kecerdasan emosional dalam kehidupan sehari-hari yaitu:

  • Memiliki Komunikasi Efektif

Seseorang yang memiliki kecerdasan emosional akan bisa mengelola emosinya sehingga dapat diajak untuk berkomunikasi dengan efektif. Mereka akan menyampaikan perasaan, pendapat, ataupun keinginan mereka dengan baik dan akan terhindar dari konflik.

  • Kesehatan Mental

Kesehatan mental orang yang memiliki kecerdasan emosional cenderung stabil karena mereka tidak akan mudah untuk meluapkan amarah dan dapat mengelola emosi yang mereka rasakan sehingga tidak akan mudah stres.

  • Pengambilan Keputusan

Seseorang yang memiliki kecerdasan emosional akan lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan. Mereka akan mengambil keputusan setelah mempertimbangkan dampak yang akan ditimbulkan dari sebuah keputusan.

  • Bisa Menerima Masukan

Masukan yang diberikan kepada orang yang memiliki kecerdasan emosional akan dijadikan sebagai motivasi untuk berkembang bukan menjadi hal yang membuat tersinggung.

  • Kinerja yang Baik

Orang yang memiliki kecerdasan emosional akan memiliki kinerja yang baik karena ia dapat mengelola emosinya ketika dihadapkan dengan situasi kerja yang sulit dan bisa tetap fokus untuk bekerja.

Nah, untuk dapat mengembangkan kecerdasan emosional kita perlu mengenal terlebih dahulu tentang komunikasi intrapersonal sebagai pendukung dalam mengembangkan kecerdasan emosional.

Apa sih Komunikasi Intrapersonal itu?

Menurut Huda (2013), komunikasi intrapersonal adalah komunikasi yang dilakukan oleh satu orang saja atau terjadi dalam individu, seperti halnya ketika sedang menghayal, seolah-olah kita sedang berkomunikasi dengan diri kita sendiri. Dalam komunikasi intrapersonal, seseorang menjadi komunikator atau yang mengirimkan pesan sekaligus komunikan atau yang menerima pesan. Setiap orang pasti akan selalu melakukan komunikasi intrapersonal secara tidak sadar. Ketika seseorang akan mengambil keputusan, mereka akan berbicara dengan dirinya sendiri untuk memikirkan keputusan mana yang lebih baik untuk diambil. Menurut Yusuf (2021), contoh dari komunikasi interpersonal adalah berpikir, melamun, merefleksikan diri, berdo'a, bersyukur, instrospeksi diri, berimajinasi secara kreatif, dan lain sebagainya. Setelah mengenal tentang komunikasi intrapersonal, tentunya tidak akan cukup apabila kita tidak mengulik hubungan antara komunikasi intrapersonal dengan kecerdasan emosional. Seseorang yang memiliki kecerdasan emosional akan senantiasa menerapkan komunikasi intrapersonal. Begitupun sebaliknya, jika seseorang selalu menerapkan komunikasi intrapersonal yang positif, maka kecerdasan emosionalnya akan berkembang.

Aspek-aspek Kecerdasan Emosional dan Hubungannya dengan Komunikasi Intrapersonal

Menurut Goleman (2015), aspek-aspek kecerdasan emosional terdiri dari:

  • Kemampuan mengenali emosi diri

Kemampuan mengenali emosi diri sendiri adalah kemampuan seseorang untuk mengidentifikasi perasaan atau emosi yang muncul dari dalam dirinya. Seseorang yang memiliki kemampuan untuk mengenali emosi dirinya sendiri akan memiliki kepekaan atas perasaan mereka dan dapat mengambil keputusan dengan tepat. Misalnya ketika mereka dihadapkan dengan pilihan untuk melanjutkan pendidikan, karir, ataupun pasangan, maka mereka sudah tau apa yang mereka cari dan dapat membuat keputusan dengan baik setelah berpikir secara matang. Jika ingin mencapai kemampuan ini, seseorang tidak akan terlepas dari komunikasi intrapersonal. Komunikasi intrapersonal akan membantu individu untuk memahami perasaan yang ia rasakan dan memilih respon yang tepat di situasi tertentu. Misalnya, ketika seseorang sedang merasakan beragam emosi secara bersamaan, maka mereka bisa menerapkan komunikasi intrapersonal seperti "Apa yang sebenarnya aku rasakan?" dan "Mengapa saya bisa merasakan hal itu?" dengan begitu, seseorang akan lebih memahami emosi atau perasaan yang sebenarnya dirasakan.

  • Kemampuan mengelola emosi

Kemampuan mengelola emosi adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan emosi atau perasaan yang ada dalam dirinya, sehingga ketika mereka dihadapkan dengan sebuah masalah, mereka tidak langsung menggebu-gebu dan meluapkan semuanya begitu saja seperti ledakan gunung meletus. Sebaliknya, mereka akan mengendalikan emosi yang ada agar mereka tidak berbuat suatu tindakan yang nantinya membuat mereka menyesal. Mereka yang memiliki kemampuan untuk mengelola emosi akan cenderung lebih tenang dalam mengambil keputusan ketika menghadapi sebuah masalah. Untuk mengembangkan kemampuan tersebut, individu bisa membiasakan diri menerapkan komunikasi intrapersonal seperti "Aku harus tenang, ini bukan saatnya untuk marah. Mari kita pikirkan jalan keluarnya secara perlahan" dengan begitu, seseorang akan dapat mengelola emosinya dan tetap tenang di setiap situasi yang dihadapinya.

  • Kemampuan memotivasi diri

Kemampuan memotivasi diri adalah kemampuan seseorang untuk memberikan dukungan, semangat, dan afirmasi positif kepada diri sendiri. Hal ini dapat memberikan harapan bagi diri individu untuk mencapai sesuatu yang menjadi tagetnya baik itu dalam hal belajar, sosial, pribadi, maupun karir. Komunikasi intrapersonal memegang peran penting dalam kemampuan memotivasi diri. Seseorang yang selalu memotivasi dirinya seperti "Aku pasti bisa" atau memberikan penghargaan pada diri seperti "Kamu sudah bekerja keras" akan cenderung berpikiran positif dalam menjalankan aktivitasnya. Sebaliknya, orang yang meragukan dirinya sendiri dan berkomunikasi intrapersonal tentang hal-hal yang negatif kepada dirinya akan menjadi pribadi yang pesimis dan kurang percaya diri.

  • Kemampuan mengenal emosi orang lain

Kemampuan mengenal emosi orang lain adalah kemampuan seseorang untuk mengerti apa yang dirasakan oleh orang lain sehingga orang lain akan merasa bahwa dirinya dimengerti. Kemampuan ini biasanya disebut sebagai empati, yaitu kemampuan seseorang untuk menempatkan diri pada posisi orang lain. Komunikasi intapersonal juga dapat membantu seseorang mengenal emosi orang lain. Misalnya dengan mengkomunikasikan "Apa yang aku rasakan jika berada di posisinya?" atau "Apa yang bisa aku lakukan untuk memberi dukungan kepada temanku?". Apabila seseorang menerapkan komunikasi intrapersonal, maka mereka akan bisa lebih empati kepada orang lain.

  • Kemampuan membina hubungan

Kemampuan membina hubungan adalah kemampuan seseorang untuk dapat berinteraksi dengan orang lain dan mengelola emosi orang lain. Seseorang yang memiliki kemampuan ini akan lebih mudah bergaul secara positif dan memiliki keterampilan sosial yang tinggi. Mereka akan memiliki empati yang tinggi sehingga mampu untuk memahami perasaan orang lain dan juga pandai mengendalikan diri di dalam pergaulan. Untuk mengembangkan kemampuan membina hubungan, seseorang perlu menerapkan komunikasi intrapersonal seperti "Bagaimana aku bisa menjaga hubungan baik dengan orang lain?" dengan begitu, seseorang akan dapat meningkatkan hubungannya dengan orang lain.

Setelah memahami tentang kecerdasan emosional dan hubungannya dengan komunikasi intrapersonal, kita bisa membiasakan diri untuk meluangkan waktu berkomunikasi dengan diri kita secara positif. Menerapkannya tentu tidak mudah dan penuh tantangan, namun kita bisa mencobanya karena komunikasi intrapersonal dapat membantu meningkatkan kecerdasan emosional seseorang. Kecerdasan emosional sangat bermanfaat bagi individu dan bagaimana ia berinteraksi dengan sekitarnya.

Jika anda tertarik dengan informasi seputar pendidikan ataupun kesehatan mental lainnya, anda dapat mengunjungi website https://bk.fip.unesa.ac.id/

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun