Mohon tunggu...
Devi Wulansari
Devi Wulansari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya

Saya adalah orang yang memiliki ketertarikan akan beragamnya kepribadian manusia. Saya suka mengamati sekitar, mencari tau alasan di balik setiap tindakan manusia. Saya juga senang menjadi seorang pendengar, membuat orang lain merasa nyaman dan didengar adalah kebahagiaan tersendiri bagi saya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Calon Guru Bimbingan dan Konseling? Yuk, Simak Keterampilan Komunikasi Terapeutik yang Wajib Kalian Kuasai!

29 Juli 2024   14:17 Diperbarui: 29 Juli 2024   14:19 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
istudy.org.uk on pinterest

Tahukah kalian bahwa menurut Muh Farozin selaku Ketua Umum Pengurus Besar Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (PB ABKIN), Indonesia kekurangan sebanyak 242 ribu guru Bimbingan dan Konseling? Oleh karena itu, profesi sebagai guru Bimbingan dan Konseling dapat menjadi pilihan karir bagi kalian para mahasiswa.

Nah, untuk dapat menjadi seorang guru Bimbingan dan Konseling, kalian juga harus tau salah satu keterampilan penting yang wajib dikuasai yaitu komunikasi terapeutik.

Apa sih komunikasi terapeutik dalam konseling itu? 

Menurut Prof. Dr. Mochamad Nursalim, M.Si. Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya, komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang menyembuhkan. Artinya, seorang konselor diharapkan dapat memberikan komunikasi yang solutif dan tidak semakin menambah masalah.

Tujuan Komunikasi Terapeutik

1. Realisasi diri, penerimaan diri, dan rasa hormat pada diri sendiri.

2. Identitas diri yang jelas dan integritas diri yang tinggi.

3. Kemampuan membina hubungan interpersonal yang intim, saling tergantung, dan mencintai.

4. Peningkatan fungsi dan kemampuan yang memuaskan kebutuhan serta mencapai tujuan personal yang realistis.

Macam-macam Keterampilan dalam Komunikasi Terapeutik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun