Buah hati adalah sebuah anugrah yang di berikan dari Allah untuk kita para hambanya. Allah menitipkan buah hati kepada kita guna untuk dijadikan kholifah di muka bumi, pemimpin para umat, berakhlak mulia serta panutan dalam agama. Bayi adalah sesosok anugrah dari sepasang suami istri yang saling mencintai. Kita wajib mendidiknya dan mengetahui apa yang ada di fikiran bayi. Buah hati adalah belahan jiwa dari sepasang kekasih. Jikalah sang bayi menangis, sakit maka orangtuapun akan mengalami hal yang sama. Orangtua akan merasa gelisah, sedih jikalah anaknya merasakan kesedihan tersebut.
Beberapa diantara orangtua tidak tahu menahu tentang sebab anaknya menangis atau sedih. Mereka hanyalah mengetahui jikalah anak menangis meminta susu, atau lapar. Saya katakana tidak!
Hal ini telah di jelaskan di dalam buku perkembangan anak karangan John W. Santrock. Dalam bukunya di jelaskan bahwasannya ketika sang buah hati menangis ada beberapa pola atau macam-macam tangisan pada sang buah hati. Tangisan adalah ekspresi emosional yang ada pada sang bayi. Hal ini sangat labil. Anak kecil menangis sudahlah biasa. Akan tetapi cara untuk menghentikannya butuh kesabaran dan ide-ide yang luar biasa dari para ibu. Tangisan ditampilkan oleh bayi ketika mereka berinteraksi dengan orang tua, dan itu merupakan bentuk komunikasi emosional awal dari bayi.
Tangisan dapat didevinisikan sebagai sebuah mekanisme kehidupan yang sangat penting yang dimiliki setiap manusia yang lebih khususnya adalah sang buah hati tercinta. Hal ini ditujukan karena sangat penting ketika waktu lahir jikalah anak yang baru lahir dari Rahim ibundanya maka kita akan memfonis bahwa anak ini mengalami beberapa keluhan atau harus segera diatasi. Tangisan pertama bayi yang baru lahir menunjukkan bahwa paru-parunya sudah terisi udara. Tangisan  juga memberikan informasi kepada system saraf pada bayi.
Para ibunda wajib mngenal tangisan pada buah hatinya. Para ibu harus mengenali apakah tangisan tersebut karena kesakitan, kemarahan atau karena hal yang biasa. Ada beberapa bentuk tangisan yang harus diketahui para orangtua. diantaranya adalah
Tangiasan biasa
Tangisan ini mempunyai ciri-ciri yang special. Tangisan biasa adalah pola rotmis yang biasanya terdiri dari tangisan, diikuti oleh waktu yang singkat. Artinya jikalah sang buah hati menangis biasa maka tangisannya cepat reda atau tangisan yang singkat. Tangisan ini diikuti dengan bernada lebih tinggi dan berhenti begitu cepat. Contohnya adalah tangisan ketika sang buah hati merasa lapar, pipis, buang air besar, ngantuk dan lain sebagainya.
Tangisan marah
Tangisan yang dikeluarkan oleh beberapa variasi tangisan dengan lebih banyak udara yang dipaksa melewati pita suara. Hal ini dikarenakan kadang kala jikalah sang bayi berada pada lingkungan social. Dan lingkungan tersebut dapat mengganggu sang buah hati maka sang buah hati akan marah, dia merasa terganggu akibat datangnya orang asing yang tidak di kenal. Contohnya adalah ketika bayi sedang tidur maka ada seseorang yang mengganggunya.
Tangisan kesakitan
Tangisan ini datang dari mulut sang bayi secara tiba-tiba. Suaranya keras dan panjang, diikuti dengan menahan nafas, tidak ada rengekan awal sebelum tangisan ini. Biasanya di sebabkan oleh stimulus- stimulus yang diberikan oleh orangtua.
Anak akan kesakitan bilamana dia merasa sakit fisik, atau sakit akibat diberikan stimulus dari oranglain.
Nah, itulah tangisan-tangisan yang harus dimengerti oleh segenap orangtua. orangtua adalah orang yang berperan sangat penting di dalam tingkat pertumbuhan dan perkembangan sang buah hati. Jikalah bayi menangis maka hati seorang orangtua akan menagis dan selalu bertanya-tanya. “ mengapa anak saya menangis?? Apa yang harus saya lakukan? Tangisan apakah yang ada pada kondisi anak saya sekarang ini??
Pertanyaan tersebut sering keluar dari mulut orangtua satu ke orang tua yang lain. Maka dari itu kenalilah segenap orang tua khususnya para ibunda agar selalu mengerti dan faham tentang tangisan para bayi dalam kondisinya masing-masing,.