Dari kasus seperti itu, kita bisa memahami bahwa pengaruh media sosial sangat besar sekali. Hal ini juga membuktikan bahwa pemikiran masyarakat juga tergantung kepada apa yang mereka lihat di media sosial. Meskipun pemberitaan itu benar atau salah, mereka juga tetap menyerang kepada pihak yang bersangkutan. Perbuatan seperti itu yang membuat dunia maya semakin gaduh.
Semua hal yang diberitakan di media sosial juga  simpang siur adanya. Kita tidak tahu mana berita yang benar-benar nyata dan mana yang hoax. Selain itu, media sosial juga dianggap sebagai pengubah pola pikir masyarakat.Â
Sering kita lihat, media sosial mampu menggiring opini public yang awalnya suka menjadi tidak suka, maupun sebaliknya. Akibat dari opini public seperti itulah yang membuat pemberitaan yang awalnya biasa saja menjadi memanas. Kejadian itu juga bisa dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk meraup keuntungan bagi dirinya sendiri.
Dengan adanya media sosial, kita memperoleh suatu kebebasan untuk berbicara, sehingga peran kita dalam bermain media sosial sangat diperlukan. Apalagi mengenai pemahaman tentang baik dan buruknya media sosial yang kita akses. Tanpa adanya kesadaran dan pemahaman, kita tidak akan bisa membedakan mana yang perlu untuk dibahas dan mana yang tidak.Â
Masyarakat juga bisa mencari informasi dari berbagai sumber lain yang lebih tepat dan memastikan kebenaran tentang pemberitaan tersebut.
Dalam bermain media sosial kita juga harus tahu tentang aturan. Negara kita adalah negara demokratis yang memperbolehkan berpendapat dan negara kita adalah negara hukum.Â
Segala sesuatu yang ada berkaitan dengan hukum. Akan tetapi, kita perlu memperhatikan segala sesuatu saat bermain media social termasuk dalam hal mengkritik seseorang. Jangan sampai apa yang kita bagikan ke media social adalah sesuatu yang menyalahkan aturan dalam bermain media sosial.
Jika kita setuju atau tidak dengan suatu pemberitaan yang beredar di media social, kita berhak untuk memilih. Kita harus bisa memfilter, bersikap bijak, logis dan beradab terhadap isu-isu pemberitaan yang lagi memanas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H