Mohon tunggu...
Devi Larassati
Devi Larassati Mohon Tunggu... -

ready....steady...gooooo

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jangan Pergi

23 Juni 2013   12:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:33 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13719647821516642988

mataku sayup menatapmu, pipiku yang basah masih menahanmu untuk tetap tinggal, suaraku yang lirih seakan akan memaksamu utuk tidak meninggalkanku, ada kesesakkan seperti ini. tidak mungkin kita berpisah secepat ini.

hanya mata kami yang saling menatap, tatapannya lekat hangat memelukku seperti tidak ingin melepaskanku.tiba tiba saja dia bersandar dibahu ku, kepala ku menempel lembut dengan kepalanya. kami hanya saling memandang. menatap langit langit.. aku berdialog sendiri " apakah setiap pertemuan selalu butuh perpisahan? meskipun pertemuan itu diisi dengan kebahagian?"

tiba tiba Dia memelukku seperti ini. dengan lengan yang begitu lekat dan hangat, sampai bibirku tak mampu lagi menceritakan luka yang ku rasakan. pelukannya itu menjalar hingga ke sudut sudut hati yg sempat dingin. ia mengecup puncak kepalaku,menyentuh rambutku dengan lembut.

kami masih bersandar. mata kami masih sembab, dengan nafas yang terasa sesak. aku hanya bisa diam. sepasang lengan yang masih saling berpeluk adalah bukti bahwa tak ada yang ingin dengan perpisahan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun