Al-Qur'an menjelaskan apa yang ada isi bumi mulai dari tanah sampai langit angkasa sudah dijelaskan dalam Al-Qur'an. Dalam Al-Qur'an terdapat banyak sekali ayat yang berhubungan dengan sains, salah satu ayat yang berhubungan dengan kimia adalah QS. AlAnbiyaa' ayat 30 yang menjelaskan asal-muasal unsur kimia yang berbunyi: "Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?".
Terdapat kurang lebih 118 unsur yang telah ditemukan di alam dan telah teridentifikasi, 98 diantaranya terjadi secara alami melalui peristiwaperistiwa alam, mulai dari peristiwa Dentuman besar (big bang) sesuai dengan QS. Al-Anbiyaa' ayat 30, Cahaya-cahaya kosmik (cosmic rays), Bintang-bintang berukuran kecil (small stars), Bintang-bintang berukuran besar (large stars), Supernova atau ledakan bintang, dan Non-alamiah atau buatan manusia.Â
Salah satu unsur kimia yang dijelaskan dalam Al-Qur'an adalah hidrogen. Nama hidrogen sendiri tentunya tidak disebutkan secara gamblang dalam Al-Quran, namun jika merujuk pada surat Asy-Syams (Matahari), maka setiap akhir surat ini selalu di akhiri dengan Huruf Hijaiyah Ha, yang mirip dengan simbol Hidrogen pada tabel periodik, H. Dimana Matahari terbuat dari reaksi fusi gas-gas hidrogen.Â
Faktanya simbol H untuk hidrogen sendiri baru diberikan Antoine Lavoiser sektiar 1783 saat mengulang kembali penemuan Henry Cavendish tentang hubungan hidrogen dengan air. Hal ini menunjukan unsur kimia satu ini adalah salah satu bukti mukjijat dan keagungan Al-Quran.Â
Hidrogen adalah unsur kimia paling melimpah di alam semesta, karena memang unsur teringan ini merupakan bahan bakar bagi seluruh bintang yang ada di alam semesta, termasuk Matahari kita. Tanpa ada hidrogen, maka reaksi fusi tidak akan berlangsung dan tidak akan ada kehidupan di Bumi seperti sekarang ini.Â
Reaksi fusi adalah penggabungan dua inti atom ringan (hidrogen) menjadi atom yang lebih berat (Helium) sambil melepaskan partikel subatom beserta sejumlah energi. Proses ini membutuhkan temperatur yang sangat tinggi, yakni 15 juta derajat celcius dan pasokan hidrogen yang sangat melimpah.Â
Hidrogen Dasar merupakan bahan utama industri dalam pembuatan amonia (senyawa hidrogen dan nitrogen, NH3) dan dalam hidrogenasi karbon monoksida dan senyawa organik. Hidrogen biasa adalah campuran dari dua jenis molekul, orto-hidrogen dan para-hidrogen. Karena struktur sederhana dari hidrogen, sifat-sifatnya dapat dihitung relatif mudah secara teoritis. Oleh karena itu hidrogen sering digunakan sebagai model teoritis untuk atom yang lebih kompleks, dan hasilnya diterapkan secara kualitatif untuk atom lain.Â
Dalam Al-Qur'an tidak hanya membahas tentang agama islam sendiri tetapi jika melihat lebih jauh mengetahui maksud dari ayat Al-Qur'an, ilmu sains dan teknologi sudah dijelaskan didalam Al-Qur'an, walaupun tidak secara rinci menjelaskan ilmu tersebut. Salah satu ilmu sains dan teknologi yang ada dalam Al-Qur'an adalah ilmu kimia. Banyak didalam ayat Al-Qur'an membahsa tentang ilmu kimia. Al-Qur'an bukanlah buku ajaran tentang ilmu sainns tetapi semua yang ada didalam bumi ini telah dijelaskan di Al-Qur'an. Sebagai manusia dan seorang saintis kita dapat mengetahui kebenaran yang ada di bumi ini melalui isi dari AlQur'an dan semua ini adalah keagungan dari Allah SWT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H