Pada edisi berita kali ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jember berupaya untuk meningkatkan literasi masyarakat dengan menghadirkan Perpustakaan Keliling (Pusling) ke tempat-tempat terpencil atau masyarakat yang sulit menjangkau perpustakaan. Inisiatif yang dilakukan oleh DISPUSIP ini tidak hanya memungkinkan masyarakat untuk mengakses bahan bacaan, tetapi juga menciptakan suasana inklusif di mana setiap individu, tanpa memandang latar belakang atau lokasi geografis. Dalam era digital ini, perpustakaan keliling seringkali juga dilengkapi dengan teknologi yang memfasilitasi akses ke sumber daya digital sehingga dapat menjadikan pembelajaran lebih interaktif dan relevan dengan tuntutan zaman.
Selasa (14/11/2023) dalam upaya untuk meningkatkan literasi di Kabupaten Jember, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jember bersama mahasiswa magang dari Sastra Indonesia, FIB, Universitas Jember menggelar kegiatan perpustakaan keliling di SDN Karangbayat 06, Desa Karangbayat, Kecamatan Sumber Baru. Acara ini melibatkan pustakawan ahli muda dan petugas perpustakaan keliling.
Program perpustakaan keliling (Pusling) merupakan inisiatif Dispusip Jember dengan menghadirkan mobil unit perpustakaan keliling ke sekolah maupun desa setempat. Dibantu dengan mahasiswa magang dari Sastra Indonesia, UNEJ sebagai petugas yang mencatat kode buku, program tersebut berjalan dengan baik karena antusias dari para siswa untuk meminjam buku yang sudah disediakan oleh petugas. Selain memberikan layanan baca, kegiatan ini juga bertujuan untuk mensosialisasikan program perpustakaan keliling dan peminjaman buku bergulir kepada perangkat sekolah SDN Karangbayat 06, dalam mendukung Gerakan Literasi.
Kepala sekolah SDN Karangbayat 06 menyambut kedatangan dengan antusias, menyatakan kebutuhan akan program literasi di lingkungan pendidikan mereka. Setelah semua kegiatan perpustakaan keliling sudah selesai dilaksanakan, tim Dispusip menyempatkan waktu untuk singgah di Balai Desa Karangbayat, bertemu dengan kepala desa untuk membahas mengenai perencanaan pengadaan perpustakaan desa. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama untuk memperkuat sinergi antara Dispusip, sekolah, dan pemerintahan desa dalam memajukan literasi di masyarakat.Â
