Jember (10/10/23) -- Mahasiswa magang dari Jurusan Sastra Indonesia, FIB, Universitas Jember memainkan peran penting sebagai panitia dalam acara kunjungan rutin SMPN 3 Jember ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jember. Acara ini dihadiri oleh 25 siswa-siswi SMPN 3 Jember yang didampingi oleh 2 guru pembimbing. Mereka tiba lebih awal sebelum Disperpusip dibuka.
Sebelum memulai kegiatan literasi, mahasiswa magang mengajak peserta didik untuk berkeliling dan mengenal fasilitas serta sarana yang tersedia di Disperpusip Kabupaten Jember. Kegiatan ini kemudian diresmikan oleh Kepala Kasubag Umum dan Kepegawaian beserta Pustakawan Ahli Madya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jember. Setelahnya, peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok yang dipandu oleh mahasiswa magang untuk mendapatkan pengarahan mengenai berbagai aspek perpustakaan.
Kelompok pertama, Sirkulasi, menerima pengarahan dari mahasiswa magang, Devita dan Wulan, mengenai kegiatan sirkulasi yang dilakukan di Disperpusip, seperti pengisian buku tamu, penggunaan katalog, entri anggota baru, entri peminjaman buku, dan entri pengembalian buku. Kelompok Klasifikasi mendapatkan panduan dari mahasiswa magang, Amira dan Umrotin, tentang kegiatan pengklasifikasian dan tajuk subjek buku. Kelompok Referensi mendapatkan pengarahan oleh mahasiswa magang, Feby, mengenai buku-buku koleksi penting dalam berbagai ilmu pengetahuan. Kelompok Ruang Sastra diberi panduan oleh mahasiswa magang, Hurin, mengenai berbagai koleksi karya sastra yang tersedia di Disperpusip. Setelah menerima materi dan arahan dari masing-masing kelompok, peserta didik diberi kesempatan untuk mereview atau mempresentasikan pengetahuan yang mereka peroleh setelah sesi pemaparan. Kegiatan literasi seperti ini bertujuan untuk memantik rasa ingin tahu peserta didik tentang dunia perpustakaan, meningkatkan minat baca, kemampuan berbicara di depan umum, dan rasa tanggung jawab. Pihak Disperpusip memberikan apresiasi kepada peserta didik yang sudah mempresentasikan kembali materi yang mereka pelajari.
Kunjungan ini ditutup dengan foto bersama, dan diharapkan peserta didik dapat menyerap ilmu yang mereka peroleh dan membawanya pulang untuk dibagikan kepada orang-orang di sekitar mereka, khususnya teman-teman yang lain di sekolah mereka.
