"Disini baca, disana baca, dimana-mana kita membaca, Oyye! Disini nulis disana nulis dimana-mana kita menulis"
Siapa kira-kira mahasiswa UNS (Universitas Sebelas Maret) yang tidak mengenal lagu tersebut? Apalagi di FKIP, pasti semuanya familiar dengan lagu tersebut, terlebih pencipta lagu tersebut adalah salah satu dosen yang terkenal di UNS.
Beliau adalah Bapak Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum. atau yang akrab disapa Pak Rohmadi Ratulisa. Tapi jangan salah, Ratulisa sendiri bukanlah bagian dari nama beliau, tetapi Ratulisa merupakan sebuah istilah yang sering digaungkan oleh beliau yang memiliki arti Rajin Menulis dan Membaca.
Pak Rohmadi adalah salah satu dosen di UNS (Universitas Sebelas Maret) yang mengajar di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Beliau lahir di Sragen, 13 Oktober 1976. Dulunya, Pak Rohmadi menempuh pendidikan S-1 Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya di UNS. Kemudian, beliau melanjutkan studi S-2 di UGM dengan jurusan yang sama. Lalu pada tahun 2002, Pak Rohmadi diterima menjadi dosen di Prodi PBSI UNS, kemudian melanjutkan studi S-3 di UGM pada tahun 2006.
Selama di UNS, beliau tidak hanya menjadi dosen namun juga dipercaya untuk menjadi Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan UNS tahun 2015-2019. Beliau juga diamanahi sebagai Ketua Lab PBSI pada tahun 2003-2011, Ketua Jurusan PBSI pada tahun 2011-2015, Ketua Education Development Center (EDC) FKIP pada tahun 2010-2012, dan Ketua Lembaga Penyelenggara Diklat (LPD) FKIP UNS tahun 2020-2021. Selain itu, beliau juga masih mengelola Lembaga Literasi Arfuzh Ratulisa yang menyediakan peminjaman buku secara gratis. Beliau saat ini juga masih terlibat dalam Asosiasi Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia (ADOBSI) dan aktif dalam pengabdian sosial.
Pak Rohmadi merupakan pribadi yang hangat, ramah, ceria dan selalu bersemangat dalam mengajar. Beliau selalu mengajak kami untuk mencintai dan melestarikan bahasa Indonesia. Dalam keseharian beliau mengajar, Pak Rohmadi selalu menekankan bahwa kita semua harus selalu mencintai dan melestarikan bahasa Indonesia, karena kata beliau bahasa Indonesia itu luar biasa. Menurut beliau, bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan yang dapat mempersatukan kita dari berbagai daerah agar menjadi satu kesatuan yang dapat membangun bangsa dan negara. Beliau juga pernah berkata, bahwa salah satu fungsi penting bahasa Indonesia adalah untuk memanusiakan manusia. Oleh karena itu, Pak Rohmadi merupakan sosok dosen yang sangat menginspirasi bagi para mahasiswanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H