Di era pandemi Covid-19 banyak masyarakat terdampak dari adanya pandemi Covid-19 terutama dalam bidang ekonomi. Masyarakat mengalami dampak yang serius terutama dalam hal perekonomian, salah satu dampaknya banyak masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan karena adanya beberapa faktor yang menjadi penyebabnya. Problematika yang terjadi karena adanya pandemi Covid-19 tidak mengurangi nilai-nilai kemanusian untuk saling membantu masyarakat yang terdampak terutama dengan memanfaatkan teknologi sebagai media dalam memberikan bantuan atau pertolongan terhadap masyarakat yang terkena dampak.
Problematika yang ditimbulkana karena adanya Pandemi Covid-19 ini menjadi salah satu langkah untuk membentuk sikap saling peduli terhadap masyarakat lain sesuai dengan Surat Al-Maidah ayat 2 yang menjelaskan mengenai saling tolong-menolong dalam kebaikan dan ketakwaan.
Jangan sampai kebencian(mu) kepada suatu kaum karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat melampaui batas (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. (QS. Al-Ma'idah Ayat 2)
Oleh karena itu, kami dari mahasiwa UHAMKA melakukan kegiatan membuka donasi untuk membantu masyarakat yang terkena dampak dari pandemi Covid-19. salah satu kegiatan yang kami lakukan yaitu dengan mempromosikan pamflet-pamflet pada media sosial teman, orang tua, keluarga, dan rekan-rekan mahasiswa lainnya. kami membantu ibu wasipah dalam pemberian bantuan berupa modal usaha pecel nya dan membayar kontrakan.
"Kegiatan pembukaan donasi untuk membantu masyarakat dhufaa yang sedang terkena dampak Pandemi Covid-19 yaitu untuk menumbuhkan nilai-nilai humanis di tengah-tengah wabah pandemi, sehingga masyarakat tidak melupakan sudara-saudaranya yang sedang kesulitan" ujar Devita.
Kegiatan ini kami lakukan di wilayah Cilincing, Jakarta Utara. Kami menemui Ibu Wasipah yang sangat terdampak di era pandemi, karena beliau hanya tinggal bersama suaminya yang sudah tidak kuat lagi untuk bekerja dikarenakan kesehatannya yang kian lama menurun dan Ibu Wasipah hanya mengandalkan berjualan pecel keliling sebagai sumber mata pencahariannya.
"kami membantu Ibu Wasipah melalui open donasi melalui media sosial, sehingga kami memanfaatkan teknologi sebagai sarana media postif terutama di era digitalisasi sekarang ini seperti WhatsApp, Instagram, Facebook dan lainnya" ujar Putri
Rencana kami dalam membantu Ibu Wasipah, kami akan mendistribusikan hasil donasi dari para donator pada Hari Kamis, Tanggal 24 Desember 2022 di kediaman Ibu Wasipah di Cilincing, Jakarta Utara. Kami akan memberikan sembako, modal usaha pecel dan juga membayar kontrakan ke Ibu Wasipah untuk di kelola dengan baik dan dapat di manfaatkan sebagai sumber mata pencaharian untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Kami, memanfaatkan teknologi sebagai sarana dakwah untuk memberikan bantuan terhadap Ibu Wasipah" Ujar Adzillina.
Dalam kegiatan berdonasi ini, kami sangat berterima kaih kepada para donatur yang telah mendonasikan sebagian untuk Ibu Wasipah.
