Mohon tunggu...
devita min sarai
devita min sarai Mohon Tunggu... Lainnya - not really a writer

such a life

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

The Last Rose

6 Juni 2020   18:06 Diperbarui: 6 Juni 2020   18:10 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

  "jadi gini, Ta. Rio itu tuh udah ga ada. Makanya kita bawain mawar ini buat lo, biar mawar ini selalu update di elo" nada bicara Rangga pun melemas

  "gue ga ngerti makasud lo Rangg. Ini mawar dari Rio tapi belom layu layu amat kok" jawab ku sambil memegang Vas kaca yang berisi Mawar

  "sorry banget Ta kita baru kesini sekarang dan baru ngasih tau ini sekarang. Rio kemarin meninggal pas mau otw ke sini. Mobil dia belom di service dan rem mobil dia blong dan dia meninggal di tempat. Dan kita gamau bikin lo ngerasa kehilangan Rio makanya kita bawain mawar ini buat gantiin mawar yang baru" jawab rangga

Aku pun hanya bisa tediam dan tidak sengaja menjatuhkan Vas bunga itu. Akhirnya aku baru menyadari apa maksud dari kata-kata Rio yang waktu itu "atau perlu aku gantiin posisi kamu disini?" mungkin ini memang kehendak Tuhan, saat aku sudah sembuh dan saat itu juga nyawa orang yang ku sayang selama 1 tahun lebih ini diambil. Aku pun memangis dan tidak tau harus berbuat apa.

Tetapi dari sini aku belajar, bahwa tidak selamanya orang yang kita cintai selalu ada secara fisik menemani kita. Dan aku percaya, pasti Rio akan selalu membawa kan aku mawar, dan aku pun yakin masih bisa merasakan kasih sayang dan kedewasaan Rio.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun