Dalam keramaian sepi lebih mendominasi bagiku
Hatiku ngilu, Â lidahku kelu, Â dan isi kepalaku mulai tak menentu
Dikesendirian banyak suara-suara berkeliaran
Aku menutup telinga namun suara-suara itu tak pula sirna
Suara-suara yang terus memperdebatkan apa dan bagaimana
Membuatku kehilangan kendali untuk diriku sendiri
Tak ada percakapan kali ini, bisu adalah jawaban
Apa yang terlontar dariku tak mudah untuk dimengerti
Tak ada kata yang tepat untuk menjabarkannya
Dan aku ragu pada telinga yang tersediaÂ
Mereka benar ada dengan kata penyemangat dan pelipur lara
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!