Mohon tunggu...
Devi Suryandari
Devi Suryandari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Memberi dan Menerima

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepatu Lusuh

8 November 2020   19:05 Diperbarui: 8 November 2020   19:18 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Sepasang sepatu lusuh membawa langkah kian menjauh

Lewati jalan terjal

Jalan becek setelah hujan

Terik mentari menyengat tubuh

Lelah letih tak terhiraukan

Usap peluh hilangkan keluh

Perjalanan masih panjang

Sepasang sepatu lusuh meninggalkan jejak

Digurun yang tandus dibukit hijau

Dikeramaian kota dan sunyinya desa

Sepatu lusuh adalah saksi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun