Oktober bulan baru di tahun 2020, bulan tak lagi setengah lingkaran, malam kian pekat menutup bintang, bintang yang malu malu bersembunyi di punggung malam.
Langit bergemuruh memecah hening, rintik hujan membasahi bumi.
Oktober kali ini sendu, sesuatu terasa  hilang.
Aku menyusuri tiap memori, kembali mengenang segala yang pernah terjadi.
Oktober pernah menyimpan harapan serta kekecewaan yang tak terpungkiri.
Awal Oktober adalah awal bagimu.
Aku menjadikanmu bagian terindah dari oktober.
Selaksana hujan itu hadirmu  untukku, bersama gemuruh yang mampu menggoncangkan hati.
Begitu banyak harapan yang ku pupuk berbuah kekecewaan, kali ini ku harap tak lagi.
Kau  menjadi nyata, yang nyata menjadi kebahagiaan.
Kau menjadi harapan, yang tak hanya sekedar harapan.