Mohon tunggu...
Devi Sulistia
Devi Sulistia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ekonomi Internasional, Kerjasama Regional dan Multilateral yang Diikuti Pemerintah Indonesia

1 Juli 2023   06:57 Diperbarui: 1 Juli 2023   07:07 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Globalisasi ekonomi menjadi keniscayaan dalam model perekonomian terbuka yang saat ini sedang berlangsung. Era keterbukaan menjadikan arus barang, jasa, dan berbagai sumber daya leluasa keluar masuk suatu negara. Kondisi tersebut membuka peluang sekaligus tantangan bagi negara manapun. Dunia seperti desa global (global village) yang melintasi berbagai batasan. 

Contoh kerjasama regional yang diikuti Indonesia adalah MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN). MEA didirikan pada tahun 2015 dimana negara anggota ASEAN telah menyetujui Cetak Biru Masyarakat Ekonomi ASEAN 2025. Cetak Biru MEA 2025 akan terbangun di atas Cetak Biru MEA 2015 yang terdiri dari lima karakteristik yang saling terkait dan saling menguatkan, yaitu :( a))ekonomi yang terpadu dan terintegrasi penuh; (b) ASEAN yang berdaya saing, inovatif, dan dinamis; (c) peningkatan konektivitas dan kerja sama (d) ASEAN yang tangguh, inklusif, serta berorientasi dan berpusat pada masyarakat; dan (e) ASEAN yang global. MEA 2015 bertujuan meningkatkan kesejahteraan ASEAN yang memiliki karakteristik sebagai pasar dan basis produksi tunggal, kawasan ASEAN yang lebih dinamis dan berdaya saing, memiliki pembangunan yang setara, serta mempercepat keterpaduan ekonomi di kawasan ASEAN dan dengan kawasan di luar ASEAN. 

Pemerintah Indonesia juga menjadi anggota beberapa lembaga kerjasama multilateral diantaranya adalah Organisasi Konferensi Islam (OKI). G-15, WTO (world Trade Organization), Perserikatan Bangsa-Bangsa /PBB, G-20, dan sebagainya. 

Sebagai bentuk hubungan yang saling menguntungkan, banyak manfaat adanya kerjasama ekonomi internasional, diantaranya adalah:  Meningkatkan pendapatan nasional Kerjasama ekonomi internasional dapat meningkatkan pendapatan nasional yang berarti meningkat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi. Pendapatan nasional dapat meningkat dari nilai positif faktor netto luar negara. Demikian juga investasi asing dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja.

Memperluas lapangan kerja Arus tenaga kerja dalam kerjasama ekonomi internasional saat ini menjadi peluang bagi angkatan kerja dalam negeri bekerja di luar negeri. Demikian juga sebaliknya. Untuk dapat menangkap peluang kerja di luar negeri perlu ditingkatkan kualitas tenaga kerja sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja luar negeri.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun