Mohon tunggu...
Devi Sintya
Devi Sintya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penulis - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UM Terapkan Model Pena Berkarat Dalam Pembelajaran P5 di SDN Sumbersari 3 Kota Malang

26 Agustus 2023   14:15 Diperbarui: 26 Agustus 2023   14:17 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tim pengabdian mahasiswa Universitas Negeri Malang tahun 2023 yang dinaungi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) sukses menyelenggarakan kegiatan pengabdian mahasiswa di SDN Sumbersari 3 Kota Malang pada Selasa (22/08). Pengabdian yang dibina oleh Dr. Sri Untari, M.Si tersebut diketuai oleh Dwi Putra dan memiliki tiga anggota yaitu Devi Sintya Yuliastuty, Iftitah Dian Qumairoh, dan Izza Ardiansyah. Pengabdian ini mengangkat judul “Model Pena Berkarat: Optimalisasi Pelaksanaan P5 Melalui Metode Self Directed Learning Berbasis Gamifikasi Di SDN Sumbersari 3”.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini ditujukan untuk membantu siswa dalam memahami dan mengimplementasikan P5 dan penguatan profil pelajar Pancasila. Adapun peserta dalam kegiatan tersebut adalah siswa kelas 1 SD. Kegiatan tersebut mendapat sambutan baik dari pihak sekolah dan juga peserta pengabdian. Rangkaian acara tersebut diawali dengan sambutan yang disampaikan oleh ketua pelaksana, dan wali kelas 1 SDN 3 Sumbersari. Dilanjutkan pemaparan materi profil pelajar Pancasila oleh tim pengabdian Mahasiswa.

Selanjutnya, kegiatan pengabdian diisi dengan Pelaksanaan P5 Melalui Metode Self Directed Learning Berbasis Gamifikasi. Dalam sesi ini siswa dibagi menjadi 4 kelompok besar, dan masing-masing kelompok didampingi oleh anggota tim pengabdian mahasiswa. Peserta di ajarkan untuk menggunakan aplikasi P5 berbasis website dan menggunakan game edukasi pengolahan sampah sebagai media pembelajaran. Kemudian siswa dibimbing untuk mengerjakan latihan soal terkait pengolahan sampah secara berkelompok.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Kegiatan berikutnya dilanjutkan dengan implementasi P5 melalui pemanfaatan botol bekas menjadi pot bunga. Siswa diajarkan untuk melukis di botol bekas secara berkelompok. Hal tersebut ditujukan untuk melatih kreativitas dan kerjasama siswa. Acara diakhiri dengan kegiatan ramah tamah dan dilanjutkan dengan pengambilan foto bersama untuk mengabadikan momen tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun