Yudha tahu rahasia istrinya
 Hari ini Yudha sedang bekerja dengan laptopnya. Saat membuka email, dia kaget ada email orang tak dikenal. Isinya juga mengejutkan, karena itu tentang kelakuan jahat istrinya yang misahin hubungan Mita dan pacarnya. Alda, mantan pacarnya juga terlibat tapi ternyata dia cuma disuruh sama Bunga. Yudha berencana buat menanyakan tentang hal ini ke Bunga. Tiba-tiba Bunga mengantar kopi ke kamar Yudha. "Nih, mas Yudha aku bikinin kopi buat kamu.."
"Kamu kerja sama sama Alda buat misahin hubungan Mita sama pacarnya?"
"Akhirnya kamu tau?"
"Kenapa kamu bawa-bawa Mita? Aku sama Mita juga gak ada hubungan apa-apa. Sebenernya saingan cinta kamu itu Arumi bukan Mita," jelas Yudha.
"Aku tau kok hubungan kamu sama Arumi. Aku ngelakuin ini ke Mita biar Mita fokus lagi ke kamu bukan ke pacarnya dan ada pertengkaran diantara Mita dan Arumi. Tapi gak disangka mereka baikan lagi,"
"Ternyata kamu jahat gak sebaik yang orang kira. Ternyata kamu juga yang ngerusak hubungan Mita sama Arumi,"
"Baru tau? Kasihan. Tapi sayangnya kamu gak bisa cerai dari aku selama Arumi jelek itu masih kuliah. Karena perjanjiannya seperti itu. Kasihan deh, saling cinta tapi gak bisa memiliki,"
"Gak masalah buat aku kalo harus nunggu Arumi sampe selesai kuliah. Yang penting aku mau cerai dari kamu pas Arumi selesai kuliah,"
"Coba aja kalo bisa. Paling ortu gue yang bakal menghalangi. Bakal susah juga walaupun dia udah selesai kuliah,"
"Aku bakal ngelakuin cara apapun ke orang tuamu yang penting mereka ngizinin aku cerai sama kamu tanpa masalah,"
"Aduh sayang aku waktu itu kan cuma iseng. Jangan baper ya," Bunga memeluk Yudha.
"Jangan baper? Arumi sama Mita itu sahabat aku dari kecil. Gak mungkin aku gak baper mereka dijahatin sama kamu yang aku nikahin cuma karena terpaksa," Â Yudha keluar dari kamarnya.
"Siapa yang kasih tau Yudha? Apa Alda?" kata Bunga menebak-nebak.
 Bunga menghampiri Alda ditempat biasa Alda nongkrong. "Alda? kenapa lo ngancurin rumah tangga gue?" ujar Bunga marah.
"Lo marah karena Yudha udah tau rahasia lo? Makanya jadi orang jangan munafik. Gue paling gak suka sama orang munafik. Di belakang jahat, di depan berlagak baik sama Mita dan Arumi. Sekalian aja gue kasih tau Yudha. Eh, Arumi juga udah tau,"
"Tapi lo gak liat gue udah nikah sama Yudha dan udah berhasil dapetin Yudha? Harusnya lo move on sama kejahatan kemarin!"
"Sebenernya yang kirim email itu ke Yudha Arumi, bukan gue. Gue cuma nyuruh dia. Dan dia mau ngelakuin itu,"
"Walaupun Arumi yang kirim email itu, tapi tetep aja asalnya dari lo. Kalo bukan gara-gara lo, Arumi gak bakal tau. Cewek kurang ajar! Gue nyesel udah ngajak lo kerja sama!" Bunga marah.
"Marah ni yee! makanya jangan jahat.." ujar Alda.
"Arrgghh!" seru Bunga kesal dan pergi meninggalkan Alda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H