Mohon tunggu...
Devi Safitri
Devi Safitri Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Saya orangnya simple dalam hal tertentu

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

My Dream My Love Bagian 7

20 Juli 2024   13:19 Diperbarui: 20 Juli 2024   13:28 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Pengakuan Yudha

  Yudha makan bareng Tomi di kantin. Mereka sedang cerita-cerita, terutama membahas tentang cewek. "Gimana bro pacaran sama sepupu gue?"

"Gue salah gak kalo gue cuma jadiin sepupu lo pelampiasan karena gak bisa ngungkapin perasaan gue sama Arumi?" ujar Yudha. Sebenarnya Yudha agak takut membicarakannya dengan Tomi. Karena Tomi itu sepupunya Bunga. Tapi dia butuh teman cerita.

"Jadi lo belum naksir dia dan cuma jadiin dia pelampiasan? Bro, lo gak perlu buru-buru pacaran sama dia kalo lo gak cinta. Bunga kecewa nanti," Tomi kelihatan marah begitu tahu Yudha tidak naksir Arumi. Sebab dia tahu sepupunya itu pernah disakiti saat berpacaran dengan cowok lain. Dia tidak mau Bunga disakiti lagi. Apalagi Bunga itu cewek baik-baik dan tentu saja pernah dimanfaatkan kebaikannya oleh pacarnya dulu. "Tenang aja, gue masih bisa romantis kok ke Bunga walaupun gue gak naksir dia. Dia cantik, manis.."

"Awas ya kalo lo putus sama Bunga demi Arumi! Gue gak akan biarin lo putus dan nyakitin Bunga.." ancam Tomi.

"Asalkan sifat Bunga baik, aku masih bisa bertahan pacaran sama dia,"

"Oke. Semoga lo setia sama Bunga dan bisa mencintai dia apa adanya. Dia baik kok, cantik, layak dicintai.." ujar Tomi.

"Ya, dia juga menghibur. Semoga aja gue bisa suka sama dia. Karena gue juga gak pengen ngerusak persahabatan gue, Arumi, dan Mita. Apalagi Mita naksir gue,"

"Mita naksir lo? Serius lo?" Tomi kaget.

"Iya, dia nembak gue. Tapi gue tolak,"

"Bagus, Lo lebih cocok sama Bunga.."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun