"Kamu juga cantik, Mita. Yang penting kecantikan hati. Aku yakin Yudha lebih milih cewek yang baik hati daripada cuma kecantikan wajah," Arumi menenangkan hati Mita.
"Makasih, Rumi udah nyemangatin aku,"
"Sama-sama. Yuk masuk kelas. Yudha udah nunggu," ajak Arumi.
"Yuk.." Lalu mereka berdua masuk ke kelas.
 Ya, Yudha memang doyan Gonta ganti cewek. Pacaran terus. Tapi itu karena dia tidak bisa mengungkapkan isi hatinya pada Arumi. Dia takut persahabatannya dengan Arumi putus. Jadi dia lebih memilih mendekati cewek lain daripada menembak Arumi. Sementara Arumi, dia tidak tertarik pada cowok lagi. Terakhir, dia berpacaran dengan Data, temannya saat SMP. Tapi Dafa menyakiti hatinya, jadi dia tidak percaya lagi dengan lelaki dan tidak jatuh cinta lagi. Arumi hanya menganggap Yudha sebagai sahabat sejak SD.
 Saat istirahat, Mita mendekati Yudha. "Yud, ke kantin yuk.." ajak Mita.
"Boleh. Bareng Arumi, ya?" ujar Yudha.
"Eh, enggak Yud. Aku ada perlu sama Rosi. Iya, kan Ros?"Arumi mengedipkan mata ke arah Rosi.
"Iya. Hari ini Arumi mau cerita-cerita sama gue. Jadi kalian pergi berdua aja," Dia mengerti maksud Arumi.
"Ayo, Yud.." Mita senang Arumi membantunya supaya Yudha bisa berdua dengannya.Â
"Ya udah, ayo.." Yudha pergi dengan Mita ke kantin.