Era globalisasi dapat menimbulkan pola hidup masyarakat menjadi lebih modern. Banyak masyarakat memilih kebudayaan baru yang dirasa lebih praktis dan menarik dibandingkan dengan budaya lokal. Salah satu faktor yang menyebabkan budaya lokal tergantikan yaitu kurangnya generasi penerus yang memiliki minat untuk mempelajari kebudayaannya sendiri.
Yanuar Jabbar merupakan salah satu orang yang memiliki minat untuk mempelajari budaya sunda. Ia menyadari bahwa minat kebanyakan masyarakat terhadap budaya sunda sangat kurang. Banyak kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa lebih memilih untuk mempelajari budaya yang berasal dari luar negeri daripada dari daerah sendiri. Karena hal tersebut, Ia memiliki tekad untuk melestarikan budaya agar tidak pudar dan mengajak orang-orang untuk tetap mencintai budaya sendiri.
Laki-laki berkumis tipis itu mulai menyukai budaya sunda sejak tahun 2013. Berawal dari acara perpisahan dan kelulusan di sekolah, ia dipaksa untuk memerankan aki lengser. Sebenarnya, saat itu ia belum terlalu suka dengan budaya sunda. Namun karena mendapat dorongan dari orang sekitar, minatnya dalam mempelajari budaya tersebut sedikit lebih bertambah. Ia merasa sangat gembira ketika mempelajari budaya tersebut, terutama ketika sedang tampil menjadi aki lengser.
Sejak saat itu, laki-laki yang cukup tinggi bergabung di Sanggar Gumintang untuk mendalami budaya sunda dalam memerankan aki lengser. Alasan ia suka memerankan aki lengser yang paling utama tentu karena untuk melestarikan budaya agar warisan leluhur tidak pudar dan musnah.
Dari mempelajari budaya tersebut, laki-laki yang menggunakan rambut palsu mendapatkan banyak pelajaran hidup, diantaranya yaitu cara bersosialisasi yang baik, dan mendapatkan banyak relasi. Ketika mempelajari budaya tersebut juga terdapat perubahan positif dalam dirinya. Ia merasa dapat lebih percaya diri dan dihargai oleh orang lain.
Tradisi budaya dalam memerankan aki lengser ini sangat kental hingga mampu menumbuhkan jiwa sosial budaya pada dirinya. Dengan memiliki jiwa sosial budaya yang tinggi, ia bisa mengenalkan budaya yang ia pelajari kepada orang lain. Ketika sedang menampilkan perannya, ia juga sering berinteraksi langsung dengan orang yang ada disekitarnya. Hal tersebut bertujuan agar orang tertarik dengan budaya yang ia tampilkan.
Laki-laki yang memiliki senyum manis menampilkan perannya sebagai aki lengser dalam acara pernikahan, peresemian suatu acara, penyambutan tamu, acara sekolah, dan sebagainya. Tidak jarang juga ia menampilkan perannya pada suatu lomba. Ia mengikuti lomba tujuannya bukan untuk memenangkan lomba tersebut, namun bertujuan untuk menambah kepercayaan diri ketika tampil di depan umum dengan membawakan budaya sunda.
Pengalaman Yanuar dalam memerankan aki lengser dan mempelajari budaya sunda ini sangat banyak dan tidak bisa disebutkan satu persatu. Untuk itu, diharapkan agar orang lain dapat termotivasi dalam mencintai dan mempelajari budaya sunda.
