Mohon tunggu...
Devi Rahmawati
Devi Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran BMT dalam Membangun Kesadaran Menabung Sejak Dini Pada Anak Usia Sekolah Dasar

5 Desember 2024   23:50 Diperbarui: 5 Desember 2024   23:54 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kesadaran menabung merupakan salah satu keterampilan hidup yang penting untuk diajarkan sejak dini. Kebiasaan ini tidak hanya membantu anak memahami nilai uang, tetapi juga mengajarkan merek mengelola sumber daya dengan bijak.

Di era sekarang, kemampuan mengelola uang sangat penting. Mengajarkan anak-anak untuk menabung sejak usia sekolah dasar adalah langkah awal yang tepat untuk membekali masa depan finansial mereka. Dengan menabung, anak-anak tidak hanya belajar menghargai uang, tetapi juga merencanakan keuangan jangka panjang. Kebiasaan menabung yang dimulai sejak kecil dapat meningkatkan peluang anak untuk mencapai tujuan finansial mereka di masa depan. Anak-anak yang diajarkan menabung sejak dini cenderung lebih hemat, disiplin, dan sukses.

Memahami bahwa menabung bukan hanya sekedar soal kesenangan saat ini, namun juga merupakan  investasi untuk masa depan, membantu anak memahami nilai waktu dan komitmen jangka panjang. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya persiapan  finansial bagi mereka yang membutuhkannya untuk menghadapi tantangan di masa depan, seperti: pendidikan tinggi atau keadaan darurat, dapat mendorong anak untuk mengikuti tips untuk menabung sejak dini. Kebiasaan menabung yang baik bisa membantu anak terhindar dari masalah keuangan di kemudian hari. 

Dengan mempunyai tabungan, mereka akan lebih siap menghadapi keadaan darurat atau kebutuhan mendesak.
Menabung mempunyai banyak manfaat sehingga penting untuk dipraktikkan menabung sejak dini agar dapat menanamkan kesadaran menabung sejak dini. Dengan menabung, anak juga bisa belajar hidup hemat karena harus menyisihkan sejumlah uang untuk ditabung. Hal ini memungkinkan anak belajar bagaimana mengelola uang dan mereka menjadi lebih berhati-hati dalam menggunakan uang. Menabung secara konsisten akan menjadi kebiasaan yang melekat pada anak hingga ia dewasa.

Menabung bukan sekedar menyimpan uang, melainkan juga menjadi sarana pengembangan karakter anak. Jika saat ini menabung hanya dianggap sebagai kegiatan menyimpan uang, sekarang waktunya menjadikan menabung sebagai wadah pengembangan diri yang membentuk karakter, terutama bagi pelajar. Menabung memberikan pelajaran yang berharga, mengajarkan pengelolaan keuangan, konsistensi, dan ketekunan, menjadikan itu lebih dari sekedar menabung.

Dengan adanya program tabungan pelajar muslim ini bekerjasama dengan instansi sekolahan BMT membantu membangun kesadaran siswa akan manfaat menabung untuk mengejar mimpi dan cita-cita meraih pendidikan terbaik kedepan.

Program Tabungan Pelajar Muslim (PTPM) merupakan inisiatif  kerja sama antara BMT dan sekolah. Sekolah bertanggung jawab mengelola simpanan siswa, sedangkan BMT mengelola dana dengan sistem bagi hasil. Ketentuan program PTPM adalah sebagai berikut:
a) Penyetoran tabungan dilakukan secara berkala sepanjang satu tahun ajaran. Dalam interval mingguan, dua mingguan, atau bulanan. Hal ini tergantung pada kondisi dan kebijakan yang berlaku di sekolah.
b) Hasil tabungan diberikan setiap akhir bulan bersadarkan  rata-rata saldo harian sesuai laporan BMT, dan akan segera dikreditkan ke rekening.
c) Beasiswa akan diberikan pada setiap akhir semester berdasarkan jumlah tabungan per bulan.
d) Jika tabungan ditarik sebelum akhir tahun ajaran, keikutsertaan dalam program akan dianggap tidak sah dan beasiswa tidak akan diberikan.
 
Keuntungan dan Manfaat Tambahan:
a) Siswa bisa mulai menabung sejak dini, seperti mereka dapat menyiapkan biaya sekolah jika diperlukan.
b) BMT menyediakan jasa transportasi untuk penyetoran dan penarikan tabungan.
c) BMT akan memberikan beasiswa kepada sekolah masing-masing jika simpanan bulanan melebihi Rp 500.000.
Interval Beasiswa Tabungan:
a) Jika setoran tabungan bulanan antara Rp 500.000 (lima ratus ribu rupiah) sampai Rp 3.000.000 (tiga juta rupiah), maka beasiswa tahunan sebesar Rp 300.000 (tiga ratus ribu rupiah).
b) Jika setoran tabungan bulanan lebih dari Rp 3.000.000 (tiga juta rupiah) sampai Rp 5.000.000 (lima juta rupiah), maka beasiswa tahunan sebesar Rp 600.000 (enam ratus ribu rupiah).
c) Jika setoran tabungan bulanan lebih dari Rp 5.000.000 (lima juta rupiah), maka beasiswa tahunan sebesar Rp 900.000 (sembilan ratus ribu rupiah).


Program BMT (Baitul Maal wa Tamwil) berperan penting dalam menciptakan kesadaran menabung pada anak usia sekolah dasar. Dengan menabung, anak belajar mengelola uangnya dan memahami nilai investasi untuk masa depan. Program Tabungan Pelajar Muslim (PTPM) menawarkan setoran berkala dan beasiswa berdasarkan jumlah tabungan, mendorong anak untuk menunjukkan disiplin finansial. Kerjasama antara BMT dan sekolah memudahkan pengelolaan tabungan, mendorong siswa untuk menabung dan mempersiapkan biaya pendidikan, dan juga menanamkan kebiasaan hemat yang bermanfaat sepanjang hidup mereka.

Dengan berjalannya Program  Tabungan Pelajar Muslim (PTPM) dari BMT Mitra Muamalat Kudus yang saat ini sudah berjalan dan sudah banyak peserta program yang merasakan manfaat dari kegiatan tabungan pendidikan untuk menempuh pendidikan pada jenjang perguruan tinggi. Untuk kedepan besar harapannya agar program tabungan pendidikan ini dapat lebih diperluas dan mendapat atensi lebih luas pada institusi-institusi pendidikan yang lebih banyak dari tingkat pendidikan Sekolah Dasar sampai dengan tingkat pendidikan Sekolah Menengah Atas untuk turut serta berpartisipasi merealisasikan Program Tabungan Pelajar Muslim (PTPM) sehingga kedepannya mampu meningkatkan kesadaran siswa-siswi didiknya akan pentingnya mempersiapkan diri untuk pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun