Mohon tunggu...
Devira Sari
Devira Sari Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog Klinis

Saya adalah Psikolog yang menyukai dunia tulis menulis dan Sastra. Tarot Reader. A Lifelong Learner. INFJ-A. Empath. Sagittarian.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Bunga Sangkakala Malaikat Lebih Berbahaya dari Narkoba

14 Juli 2021   10:00 Diperbarui: 14 Juli 2021   10:13 1272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Devira Sari Pic_Angel's Trumpet

Boleh dipandang, tidak boleh disentuh.

.

Angel's Trumpett -- Jangan terkecoh dengan penampilan dan namanya yang indah. Tumbuhan ini ternyata mengandung zat narkotik yang lebih berbahaya dari Kokain. Seluruh bagian dari tanaman ini mengandung alkaloid tropane terutama Scopolamine / Hyoscine. Pada tahun 2013, dari sebuah film dokumenter berjudul 'The World's Scariest Drug' diketahui bahwa Scopolamine dapat mengubah siapa yang mengkonsumsinya menjadi zombie. Namanya Brugmansia atau yang dikenal di sini dengan sebutan Kecubung.

Sama seperti beberapa narkotika lain, scopolamine juga bermanfaat dalam dunia medis yaitu sebagai penghilang rasa sakit, meredakan mual dan muntah, sedatif (penenang), serta mengobati mabuk kendaraan. Scopolamine biasanya digunakan sebelum dan setelah operasi. Namun terdapat efek samping yang fatal terutama jika digunakan secara berlebihan, seperti halusinasi yang luar biasa, terganggunya sistem pernafasan, kelumpuhan hingga kematian.

Di dunia para pengedar narkotika, Scopolamine dikenal dengan sebutan 'The Devil's Breath' atau nafas setan yang menghasilkan efek halusinasi dan hilang ingatan. Halusinasi yang dihasilkan scopolamine berbeda dengan halusinasi yang dihasilkan narkoba lain seperti ganja dan kokain yang membuat pengguna merasa bahagia. Jika seseorang menggunakan scopolamine, maka ia mengalami halusinasi yang mengerikan. Orang tersebut bisa berubah menjadi seperti zombie, tidak bisa mengendalikan diri sendiri namun mudah dikendalikan orang lain. Ini sangat berbahaya sekali karena mereka dapat mengalami kecelakaan atau menjadi korban kejahatan.

Jika Anda pernah membaca/menonton serial Harry Potter, tentunya Anda mengenal kutukan Imperius, yang merupakan salah satu dari tiga kutukan tak termaafkan. Dengan kutukan Imperius, korban akan mau melakukan apa saja yang diperintahkan dan tidak mengingat apapun setelahnya. Nah, kurang lebih seperti itulah efek dari zat yang terkandung dalam tanaman ini.

Hal yang paling mengerikan dari zat ini adalah metode pengaplikasiannya yang sangat sederhana. Cukup dengan meniupkan Scopolamine di hadapan orang yang sedang lewat di jalan, dalam hitungan menit orang itu akan berada dalam pengaruh zat tersebut. Kemudian Anda bisa membimbing mereka kemanapun Anda mau, mereka seperti anak kecil.

Ada juga jenis tanaman yang mirip dengan Brugmansia dan masih dalam family Solanaceae (nightshade). Namanya Datura, sp (Devil's Trumpett/Sangsakala Iblis). Kedua tanaman ini memiliki bunga berbentuk terompet dengan warna-warna pastel yang indah. Meskipun demikian, keduanya dapat dengan mudah bisa dibedakan. Brugmansia (Sangsakala malaikat) memiliki bunga yang menggantung atau menjuntai ke bawah, diibaratkan malaikat yang turun dari langit. Brugmansia berbatang kayu dan tumbuh tinggi seperti pohon. Sedangkan Datura (Sangsakala Iblis) memiliki bunga yang tegak menghadap ke atas, seperti iblis yang muncul dari neraka bawah tanah. Biasanya seperti semak yang pendek.

Di Indonesia, kedua tanaman ini dikenal dengan nama Kecubung, dan keduanya mengandung Scopolamine/ Hyoscine. Jika menemukan kedua tanaman ini, jangan sekali-kali disentuh atau dicium. Dan sebaiknya tidak mendekati tanaman ini apalagi tidur di bawah pohonnya. Meskipun pemandangannya indah, namun jika bunga Brugmansia gugur dan jatuh mengenai wajah kita, maka zat Scopolamine akan langsung bereaksi.

Kemudian ada satu lagi tanaman yang juga masuk family Solanaceae (nightshade) dan mengandung Scopolamine seperti Brugmansia dan Datura, yaitu Mandrake (Mandragora). Lagi-lagi para penggemar Harry Potter pasti familiar dengan tanaman ini. Dalam film tersebut Mandrake digambarkan sebagai tanaman yang memiliki akar humanoid (seperti manusia) yang akan menjerit jika dicabut dari tanah dan membuat orang pingsan. Namun Mandrake juga digunakan untuk memulihkan orang yang membatu karena ular Basilisk. Agaknya pencipta Harry Potter memang mengetahui latar belakang tanaman ini. Mandrake memang memiliki akar humanoid sehingga sering dipakai dalam ritual sihir. Dalam satu takhayul disebutkan bahwa akar mandrake akan menjerit ketika dicabut dari tanah, membunuh siapa saja yang mendengarnya. Orang-orang yang mencabut akar ini akan dikutuk ke neraka. Serupa dengan Brugmansia dan Datura, tanaman Mandrake juga dapat memberikan efek negatif bahkan kematian, namun juga dapat digunakan untuk keperluan medis.

.

Semoga bermanfaat

Devira Sari

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun