Mohon tunggu...
Devi Probosari
Devi Probosari Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Pabrik Cinta Damai

Buruh Pabrik Cinta Damai dan Ketenangan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jangan Sedih

16 Juli 2015   15:05 Diperbarui: 16 Juli 2015   15:05 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bontang, 16 Juli 2015

 

Jangan bergantung pada manusia. Jangan.

Karena hal semacam itu hanya akan mengecewakan kamu. Ketika kamu berharap pada satu pijakan yang gontai, pada bahu yang masih bersandar, maka bersiaplah untuk bersedih. Karena hanya Tuhan yang bisa. Dia yang mampu menyediakan segala untukmu, bahkan sebelum kamu tahu bahwa kamu membutuhkannya.

Jangan bergantung pada makhluk-Nya. Jangan.

Bahkan pada kawan sekamar atau seranjangmu. Kamu tidak pernah bisa berharap, tidak akan pernah ada kesempatan untuk berprasangka.

Ekspektasimu tentang orang lain, tentang makhluk-Nya,tentang sesamamu hanya akan menjatuhkanmu. menyakiti kesadaranmu. Melukai kewarasanmu. Aku tahu dengan sangat pasti tentang itu.

Jangan terluka karena manusia. Jangan.

Jangan bersedih karena perilaku manusia. Jangan mau dilemahkan karena mereka yang disekitarmu. Karena itu hanya akan membodohi nyata dan mayamu. Hanya menipu batas sadar dan warasmu. Mereka tidak cukup layak mendapat air matamu.

Jangan Jatuh, Jangan dilemahkan hanya karena prasangkamu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun