Mohon tunggu...
Devi Permata Putri
Devi Permata Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa progam studi Bahasa dan Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Platform Tiktok sebagai Jembatan Pengetahuan mengenai Parenting

27 Juni 2024   08:09 Diperbarui: 27 Juni 2024   08:19 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Tiktok, sebuah platform media sosial yang saat ini sedang digandrungi oleh banyak masyarakat. Berisi banyak edukasi tentang berbagai aspek kehidupan yang dikemas dalam bentuk konten video yang menarik. Salah satu bentuk edukasinya adalah edukasi mengenai pola asuh anak. Dimana dari edukasi tersebut sangat membantu dalam mempersiapkan bagaimana pola asuh orang tua terhadap anak. Pada platform tersebut juga menjadi salah satu ruang untuk berbagi berbagai pengalaman dan saran dalam parenting. Tiktok memiliki dampak positif yaitu dapat mengubah cara pandang Gen Z terhadap kebudayaan parenting. Sebelumnya parenting dianggap hal yang membosankan dan monoton, namun setelah adanya tiktok parenting menjadi salah satu hal untuk kita dapat berkreasi, menghibur, dan berbagi momen dalam kehidupan. Tiktok juga memberikan akses ke beragam konten parenting yang informatif dan mendidik.

Dengan adanya tiktok kita bisa lebih cepat dalam menemukan tips-tips parenting, saran-saran, dan pengalaman orang tua lain, hal ini dapat membekali orang tua agar tidak salah dalam mendidik dan mengasuh anak, karena orang tua yang mempunyai keterampilan mengasuh anak dengan baik akan lebih mudah dalam mengarahkan anaknya karena sudah mengetahui dengan baik bakat dan minat anaknya. Di tiktok Kita juga bisa melihat kebiasaan dan budaya dari orang luar, dalam pendekatan parenting pada anak mereka. Namun, seperti halnya perkembangan teknologi lainnya, TikTok juga memiliki dampak negatif terhadap pola pikir kebudayaan parenting pada Generasi Z. Beberapa konten TikTok yang tidak pantas atau tidak sesuai dengan nilai-nilai keluarga dapat memberikan pandangan berbeda pada pemahaman mereka tentang parenting. Secara keseluruhan, TikTok telah mengubah pola pikir kebudayaan parenting pada Generasi Z. Aplikasi ini menginspirasi mereka untuk menjadi lebih kreatif dalam mendidik anak-anak mereka, memberikan akses ke informasi parenting yang berguna, dan memperluas pandangan mereka tentang berbagai pendekatan dalam parenting.

Dalam menemukan tips-tips parenting, saran-saran, dan pengalaman orang tua lain, hal ini dapat membekali orang tua agar tidak salah dalam mendidik dan mengasuh anak, karena orang tua yang mempunyai keterampilan mengasuh anak dengan baik akan lebih mudah dalam mengarahkan anaknya karena sudah mengetahui dengan baik bakat dan minat anaknya. Di tiktok Kita juga bisa melihat kebiasaan dan budaya dari orang luar, dalam pendekatan parenting pada anak mereka. Namun, seperti halnya perkembangan teknologi lainnya, TikTok juga memiliki dampak negatif terhadap pola pikir kebudayaan parenting pada Generasi Z. Beberapa konten TikTok yang tidak pantas atau tidak sesuai dengan nilai-nilai keluarga dapat memberikan pandangan berbeda pada pemahaman mereka tentang parenting. Secara keseluruhan, TikTok telah mengubah pola pikir kebudayaan parenting pada Generasi Z. Aplikasi ini menginspirasi mereka untuk menjadi lebih kreatif dalam mendidik anak-anak mereka, memberikan akses ke informasi parenting yang berguna, dan memperluas pandangan mereka tentang berbagai pendekatan dalam parenting.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun