Pengangguran adalah seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja (usia 15-65 tahun) atau yang biasa disebut usia produktif dan ingin mendapatkan pekerjaan, namun belum berhasil memperolehnya. Secara umum banyaknya pengangguran dikarenakan tidak seimbangnya antara lapangan pekerjaan dengan laju pertumbuhan penduduk.
Pengangguran masih menjadi masalah besar di negeri ini. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat data pada Februari 2023 masih ada 7,99 juta pengangguran di Indonesia. Angka ini 4,5 persen dari total angkatan kerja per tahun sebesar 146,62 juta tenaga kerja. Sementara di tahun 2022, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pengangguran menembus 8,42 Juta . Untuk daerah dengan pengangguran terbanyak di Indonesia, BPS melaporkan urutan satu ada di Jawa Barat (8,31%), Kepulauan Riau (8,23%), Banten (8,09%), DKI Jakarta (7,18%), Maluku (6,88%), Sulawesi Utara (6,61%), Sumatera Barat (6,28%), Aceh (6,17%), Sumatera Utara (6,16%), dan Kalimantan Timur (5,71%).
Salah satu faktor banyaknya pengangguran adalah ketidakseimbangan antara lapangan pekerjaan dan pertumbuhan penduduk. Artinya jumlah tenaga kerja lebih besar daripada lapangan pekerjaan. Pada paragraf awal juga telah saya singgung akan hal ini. Angka pengangguran yang tinggi juga berdampak pada pendapatan keluarga. Keluarga tak mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari menjadi miskin. Semakin tinggi jumlah pengangguran di setiap negara, tentu juga akan berdampak buruk pada negara itu sendiri.
Pemerintah diharapkan melakukan kerjasama dengan perusahaan swasta guna untuk membuka lapangan pekerjaan yang besar. Dengan adanya kerjasama antara pemerintah dan perusahaan swasta bisa mengurangi pengangguran di Indonesia yang semakin lama semakin berkurang. Pemerintah juga bisa mengeluarkan kebijakan yang dapat terciptanya lapangan pekerjaan dan menjalankan kebijakan tersebut dengan sungguh-sungguh dan konsisten agar sampai pada hasil yang maksimal.
Selain usaha dari pemerintah, perusahaan swasta juga di anjurkan untuk membuka lapangan pekerjaan dengan skala besar. Dengan begitu pengangguran yang ada di Indonesia semakin berkurang. Dan tingkal kemiskinan di Indonesia juga akan berkurang. Semakin berkurangnya angka pengangguran, maka semakin naik juga perekonomian negara. Mendorong wirausahawan untuk mengadakan pendidikan serta pelatihan kepada masyarakat untuk menjelaskan kebijakan ekonomi yang mendukung dalam penerimaan lapangan pekerjaan.
Selain itu, penyebab pengangguran juga bisa dikarenakan oleh beberapa hal berikut:
*Upah yang ditawarkan perusahaan tidak sesuai dengan harapan dari tenaga kerja
*Pertumbuhan ekonomi jauh lebih kecil dibandingkan pertumbuhan angkatan kerja
*Tekanan demografis dengan jumlah angkatan kerja yang tinggi
*Kompetensi tenaga kerja tidak memenuhi kriteria lowongan pekerjaan
*Terjadi PHK atau Pemutusan Hubungan Kerja akibat krisis ekonomi atau keamanan yang kurang kondusif, hambatan dalam kegiatan ekspor-impor, peraturan yang menghambat investasi, atau lainnya
