Jari-jariku Menari
Terbiaskan angan dari celah mata,
Semakin sayu aku berpijak dan lelah menatapnya,
Sedikit pening kepala mengganggu,
Jari ku menari diatas kotak kecil hitam,
Yang menghasilkan pikiran, bukan jawaban
Gemercik hujan dengan riang terpukau menanti aku pulang,
Sebentar lagi..
Kehalusan nurani menyambutku perlahan,
Dan terlelap mencari mimpi tuk gambari,
Dalam angan, aku terpaut pada hujan semalam
Sebuah dentuman keras menghancurkan memori,
Aku lelah menyuarakan hati, karena ia tak mengerti
Lalu aku menutup lembar putih yang ku jadikan hitam,
Dan kembali mencari sebuah kepastian,,
Jari-jariku menari
18 Apr. 13
Mimpi Itu Ada..
Hanya memandang dari selembar kertas usang,
Yang tertempel didinding kamar,
Terlihat biru tua semasa muda,
Kini bercak coklat menetes hingga kemana,
Sudah terlalu lama menunggu,
Tapi tak bosan untuk mengadu,
Sebuah perasaan yang tercipta lama,
Entah cinta atau hanya narasi semata,
Terlahir dalam bait-bait indah,
Mungkinkah terlaksana ??
Ambisi menggebu mencari celah warna,
Dan kini ku terdiam dalam tawa,
Yang kutatap muncul dalam nyata,
Hanya dalam bayangan tuk mengenangnya,
Suatu saat...
Saat aku tertidur dan ku bangun menemukannya,
Mimpi itu ada...
INDONESIA-ku !
Apa yang bisa aku lakukan ?
Hanya diam kah ?
Masih merahkah darahmu, masih putihkah tulangmu ?
Apa itu hanya lagu gurauan ?
Serasa semakin menyesakan, memandangmu
Negeri nan hijau tertindih hitamnya kubangan
Mengapung jutaan sampah moral yang terbungkam
Tikus-tikus besar mulai berbau masam
Membanjiri hotel prodeo, tapi hanya ilusi
Katanya negeri hukum ?,
Atau negeri para tikus??
Katanya berkata “TIDAK” ?
TIDAK untuk berhenti ?
Benar-benar memalukan !!
Masih berlakukah kata nasionalisme ?
Dimana mereka bersembunyi, ketika terjajah ?
Apa mereka diam untuk berencana ?
Ah, mungkin aku yang memulai melawan
Lalu mereka mengikutiku dibelakang,
Bukan dengan senjata, dengan identitas aku membawanya,
INDONESIA !!!
Dari mata kananku berbicara,
Indonesiaku masih putih,
Negeri kepulauan yang terhampar ladang kemakmuran,
Ikan-ikan masih mendiami karang,
Ditengah kesederhanaan, bangsanya masih tertawa lugu
Jiwanya menyatu dalam alam INDONESIA-ku !
23 Desember 2012
deevii
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H