Mohon tunggu...
devinta berliana
devinta berliana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Sains Informasi UPNVJ

mahasiswa baru yang sedang berjuang untuk lulus tepat waktu.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Relevansi Pancasila Sebagai Ideologi Negara dan Bangsa Indonesia Saat Ini

28 Maret 2023   12:20 Diperbarui: 28 Maret 2023   12:23 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apakah Pancasila masih relevan sebagai ideologi negara dan bangsa Indonesia?

Sejarah Pembentukan Pancasila

Penjajahan yang terjadi secara terus-menerus selama ratusan tahun, membuat bangsa Indonesia mulai gerah dan berfikir untuk mengubah nasibnya dari bangsa yang dijajah, menjadi bangsa yang merdeka. Perlawanan pun terus-menerus dilakukan, korban jiwa yang berjatuhan juga tidak sedikit. Tetapi hal ini terus dilakukan sebagai bentuk upaya untuk mengubah nasib bangsa dan anak cucu demi kehidupan yang lebih baik dan layak.

Tentunya, perjuangan keringat, air, mata, darah pun, lama-lama memberikan sebuah harapan atas kemerdekaan bangsa. Tanda-tanda kemenangan atas perlawanan yang dilakukan secara terus-menerus mulai terlihat. Bermula atas kekalahan Jepang pada perang Pasifik menyebabkan Indonesia mengalami situasi kekosongan kekuasaan. Situasi tersebut dimanfaatkan oleh rakyat Indonesia untuk mengambil alih kekuasaan dari Jepang dan melaksanakan proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Selain itu, Jepang yang melihat situasi negaranya sendiri kemudian berusaha mendapatkan hati masyarakat dengan menjanjikan kemerdekaan kepada Indonesia dan membentuk sebuah Lembaga yang bernama Dokuritsu Junbi Cosakai, lembaga ini berfungsi untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Pada sidang pertama, pembahasan pertamanya adalah tentang dasar negara, yang mana pada prosesnya, hal ini tidak berjalan lancar hingga menghabiskan waktu hampir selama 5 hari.

Tentunya setelah diskusi yang panjang mengenai pembentukan dasar negara, tibalah pada tanggal 1 Juni 1945, yang mana pada saat itu Soekarno menyampaikan ide serta gagasannya terkait dasar negara Indonesia, yang dinamai "Pancasila". Panca artinya lima, sedangkan sila artinya prinsip atau asas. Karena gagasan mengenai Pancasila muncul pada tanggal 1 Juni 1945, hingga hari ini tanggal tersebut diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila.

Tentunya, untuk disahkannya Pancasila sebagai dasar negara, masih harus melewatkan serangkaian proses persidangan yang tidak dapat dibilang sebentar. Hingga akhirnya Pancasila dapat disahkan pada Sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945. Pada sidang tersebut, disetujui bahwa Pancasila dicantumkan dalam Mukadimah Undang-Undang Dasar 1945 sebagai dasar negara Indonesia yang sah.

Relevansi Pancasila sebagai ideologi negara dan bangsa Indonesia di zaman sekarang

Setelah Pancasila disahkan sebagai dasar negara yang dicantumkan juga dalam Undang-Undang Dasar 1945, Pancasila menjadi ideologi, dasar negara, pandangan hidup, pedoman hidup, pemersatu bangsa, sumber dari segala sumber hukum bangsa Indonesia. Yang mana semua aktivitas yang kita lakukan sebagai warga negara Indonesia, harus berpatokan pada sila-sila yang ada pada Pancasila.

Dimulai pada sila pertama yaitu, 'ketuhanan yang maha esa'. Seluruh warga Indonesia harus memiliki agama yang dianut dan pentingnya berketuhanan. Sila yang kedua, 'kemanusiaan yang adil dan beradab'. Pentingnya untuk saling memanusiakan sesama dan perlu diingat jugabahwa setiap individu memiliki HAM yang perlu untuk dihormati, karena HAM merupakan pemberian Tuhan yang mutlak. Sila ketiga, 'persatuan Indonesia'. Pentingnya untuk selalu bersatu sebagai warga negara republik Indonesia, karena dari sejarah yang ada, Indonesia dapat merdeka karena tiap-tiap daerah bersatu dan menyatakan diri sebagai warga negara Indonesia.

Kemudian pada sila keempat, 'kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan'. Tentunya dalam tiap-tiap pengambilan keputusan perlu dilakukan musyawarah mufakat dan juga rakyat memiliki kedaulatan tertinggi dalam negara Indonesia. Dan sila yang terakhir berbunyi, 'keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia'. Perlakuan adil bagi tiap-tiap warga negara Indonesia merupakan suatu hal yang layak untuk didapatkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun