Mohon tunggu...
devinta herliana
devinta herliana Mohon Tunggu... -

Life must go on

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Komunikasi Politik dan Media

30 Oktober 2013   20:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:49 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Komunikasi politik adalah komunikasi yang berhubungan dengan politik dan melibatkan aktor-aktor politik. Bisa juga di sebut dengan hubungan antara yang memerintah dan dengan yang di perintah. Dan untuk penyampaian pesan politik tersebut, tidak jauh dari media yang di pergunakan. Media adalah sebagai salah satu sarana penyampaian kegiatan politik tersebut kepada masyarakat luas yang berkepentingan.

Proses komunikasi politik sama dengan proses komunikasi pada umumnya (komunikasi tatap muka dan komunikasi bermedia) dengan alur dan komponen:

1. Komunikator/Sender – Pengirim pesan

2. Encoding – Proses penyusunan ide menjadi simbol/pesan

3. Message – Pesan

4. Media – Saluran

5. Decoding – Proses pemecahan/ penerjemahan simbol-simbol

6. Komunikan/Receiver – Penerima pesan

7. Feed Back – Umpan balik, respon.

Dalam realitas sosial yang berkembang pesat seperti sekarang ini, media bukan hanya saluran yang menyebarkan informasi ke seluruh bagian Bumi, tetapi juga merupakan perantara untuk menyusun agenda dan memberitahukan hal-hal penting bagi manusia, hingga selanjutnya menjadi bahan interaksi di saluran komunikasi lain. Di tengah atmosfir keruwetan teknologi dan keberlimpahan informasi ini, media pun menjadi kebutuhan vital dalam konsep komunikasi pemasaran politik. Namun di tengah gempuran sistem ekonomi-politik media yang sangat kapitalis, sesungguhnya media juga memberikan ruang yang cukup luas bagi politisi. Media televisi menyediakan ruang luas—di antara hasrat komodifikasi-nya—untuk dimasuki apa saja melalui program-programnya, baik berita, infotainment, maupun hiburan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun