Mohon tunggu...
Devinta Damayanti
Devinta Damayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

menulis apa yaang sedang dipikirkan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bundir Bukan Solusi Menyelesaikan Masalah

17 November 2023   10:52 Diperbarui: 17 November 2023   10:57 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar:kuninganoke

Bundir (bunuh diri) adalah suatu sikap buruk untuk mengakhiri kehidupan nyata dengan sesuatu cara atau jalan yang tidak baik . Kita semua tau bahwa bunuh diri adalah solusi menyelesaikan sebuah permasalahan yang tidak tepat. Bahkan permasalahan yang dialami oleh seseorang juga terkadang tidak bisa diselesaikan secara baik, bukan hanya menyelesaikan permasalahannya, tetapi mental yang dimiliki oleh sesorang yang lemah juga bisa berdampak pada  bunuh diri. Sebagai manusia kita wajib memiliki sikap memahami diri sendiri, baik dari perilaku kita, cara kita bertindak dan lain sebagainya, karena itu mempengaruhi sikap sosial dalam kehidupan. Jika memiliki masalah dalam kehidupan, maka agar seseorang tidak mrenjadi stress atau beban pikiran sebaiknya melakukan sesuatu yang positif yaitu diantaranya:

1. Selalu mendekatkan diri kepada Tuhan 

2. Memperbanyak berdoa

3. Harus memiliki lingkungan positif, baik di lingkungan perkuliahan, sekolah, rumah dan lain-lain

4. Berhati-hati pada orang yang belum dikenal. karena kita tidak tau apakah orang tersebut baik, atau tidak , dan kita juga harus menncari tau sebelum mengenal orang , mulai dari latar belakang kehidupannya, lingkungan pergaulannya, dan sikap kepribadiannya

5. Selalu sabar dalam kondisi atau situasi apapun, karena dengan bersabar permasalahan akan lebih tenang jika diselesaikan dengan pelan-pelan dan akan mudah mencari solusi.

6. Jika memiliki masalah sebaiknya bicarakan pada teman terdekat atau lebih baik konsultasi pada psikologi untuk menyelesaikan permasalah yang dihadapi

Itulah hal- hal yang kita seharusnya miliki agar kita tidak menjadi seorang yang mudah berputus asa, dalam menyelesaikan masalah, dan tetap sabar dan tabah ketika masalah datang , jika memang benar -benar sulit untuk mengatasinya bisa menghubungi psikologi terdekat kamu atau menceritakan permasalahan kamu kepada saudara atau teman terdekat untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun