posyandu kembali dilaksanakan para mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia ikut serta dalam kegiatan tersebut. Masyarakat Desa Wantilan khususnya pada kecamatan Cibereum mereka sangat antusias dalam memeriksa perkembangan tumbuh kembang anaknya di Posyandu Flamboyan VII.Mereka sangat percaya bahwa posyandu merupakan layanan kesehatan untuk bayi dan anak, selain itu juga posyandu melayani ibu hamil dan juga ibu menyusui.
Kegiatan ini dilaksanakan di posyandu Flamboyan VII di Desa Wantilan, Kecamatan Cibeureum, Rt.16 Rw. 07 Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Menurut laporan "Kegiatan hari ini tidak hanya pengukuran tinggi badan,penimbangan berat badan,pengukuran lingkar kepala,dan pengukuran lingkar lengan,kami juga akan melaksanakan pemberian polio kepada balita" ungkap Ibu Etin salah satu kader posyandu(8/5).
Ibu Kelis Lisnawati selaku bidan menjelaskan juga bahwa "pemberian polio tersebut dianjurkan untuk anak berusia 0-59 bulan atau 0-5 tahun, pemberian polio ini menjadikan imun tubuh anak menjadi stabil. Dilakukan setiap 1 bulan sekali secara rutin untuk bayi dan juga dapat mencegah campak" ungkap Ibu Kelis Lisnawati SS.T.
Tujuan dilakukan nya kegiatan posyandu ini memantau tumbuh kembang anak dengan baik. Dengan adanya bimbingan dari bidan dan juga pak mantri dapat mencegah resiko kematian ibu dan bayi saat kehamilan khususnya di Desa Wantilan.
"Selain itu, imunisasi rutin juga dilakukan secara bertahap seperti BCG,Ffp,polio,DPT dan campak tergantung bagaimana kebutuhan anak" ungkap Bapak Muhammad Wahyudin S.Keb.
Diharapkannya dengan adanya program posyandu ini warga desa Wantilan semakin antusias untuk memeriksakan tumbuh kembang anaknya karena itu sangat penting dapat mencegah stunting pada anak dan resiko kematian pada ibu hamil.
Ditulis Oleh : Annisa Nurfadilah dan Devi Nurqomara Hikmah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H