Mohon tunggu...
Devino Rizki
Devino Rizki Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Manusia Yang Besar di Kota Malang, Kuliah di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, Bintaro, Tangerang. Kemudian bekerja di Badan Diklat Keuangan Kementerian Keuangan. Perencana Keuangan Independen dari kelas Basic dan Intermediate IARFC. devinorizki.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Mekanisme Kartu Kredit

5 Juni 2012   07:12 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:23 1514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kartu kredit?
Gimana kesan lo kalo denger binatang yang satu ini,,,, :p
Takut kebablasan belanja?
Monster?
Well kartu kredit layaknya pisau bermata dua, bisa jadi barang yang bermanfaat atau menjadi petaka finansial :p
it's not the card, it's ourself who made it scary,,,
Bank gencar sekali nerbitin kartu kredit dan juga merchant-merchant dengan siap siaga menyiapkan mesin gesek (EDC), tanya kenapa?Karena pelanggan cenderung lebih konsumtif saat berbelanja dengan kartu kredit karena mereka tidak mempunyai kontrol fisik atas uang. Apabila kita membawa uang tunai, maka kemampuan berbelanja kita hanya sebatas uang yang ada di dalam dompet. Namun apabila kita membawa kartu kredit, kemampuan membayar kita adalah sebesar limit kartu kredit tersebut. Disinilah kesalahan yang sering dilakukan konsumen.Sebelum membahas lebih jauh nih guys, macam mana sih mekanisme pembayaran melalui kartu kredit ini?

jangan-jangan anda sering pake tapi belum mengetahui mekanismenya
nah dengan video tutorial dari Khan Academy di bawah ini semoga bisa membantu anda

[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=tvL7ox0ezCU&w=640&h=360]

merangkum video edukasi di atas, dalam mekanisme kartu kredit ada beberapa pihak

1. The Processor / The Network

Pihak yang berjasa untuk memelihara jaringan Bank yang ada dan menghubungkan mereka. Contoh disini adalah VISA, Mastercard, American Express, atau Discovery. Dua nama pertama sudah tidak asing bukan? Ada di setiap kartu anda baik kartu kredit maupun debit. Disini dia berperan sebagai pihak yang menyediakan servis jaringan, he's got 0,1% from the transaction

2. Issuer

Bank yang menerbitkan kartu kredit anda. Yess,,, dengan nomor unik dan nama anda di dalamnya ;). Disini dia berperan sebagai pihak yang menawarkan kredit, jadi dia mendapat bagian paling besar dari presentase. Ssstt,,, he's got 1,7% from the transaction karena dia menanggung risiko paling besar, yaitu gagal bayar ;)

3. Acquirer

adalah bank yang menerbitkan alat gesek kartu kredit (EDC) biasanya bisa menerima kartu kredit mana saja dengan jaringan yang sama. Adalah pihak yang memotong 2% dari setiap transaksi yang terjadi di merchant. Angka 2% tidak tepat tapi untuk menggambarkan metode fee yang ada dalam mekanisme kartu kredit. oiya he's got 0,2% from the transaction

............................

selengkapnya bisa dibaca di http://wp.me/p8D4s-7E

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun