Wonoplumbon, Semarang (15/07) -- Mahasiswa KKN Kelompok 62 UIN Walisongo Semarang membersihkan saluran drainase di Kelurahan Wonoplumbon, Kecamatan Mijen, Semarang. Aliran saluran drainase yang lancar mempunyai peranan yang penting dalam menjaga lingkungan. Saluran drainase yang kotor dan tersumbat oleh sampah, tanaman liar, dan endapan dapat menyebabkan timbulnya penyakit demam berdarah dan membuat air menggenangi jalan sehingga dapat mengakibatkan jalan menjadi rusak.Â
Ketua KKN Kelompok 62 UIN Walisongo Semarang, Andrian Adi Setiawan mengatakan kegiatan gotong royong membersihkan saluran drainase ini bertujuan untuk mencegah banjir, kerusakan jalan dan mencegah agar terhindar dari penyakit demam berdarah. Selain itu aksi gotong royong membersihkan saluran drainase ini diharapakan dapat menggugah warga setempat untuk turut menjaga saluran air agar tetap bersih, dan tidak membuang sampah sembarangan.
"Kita ajak warga untuk terus peduli lingkungannya, khususnya membersihkan saluran air, karena jika air lancar maka banjir tidak terjadi, jalan menjadi awet, dan tentu saja lingkungan akan terlihat lebih bersih, " katanya.
Harapan senada juga disampaikan oleh Adri, salah satu warga setempat. Menurutnya saluran air yang tersendat dapat menjadi sumber penyakit. Jadi, bukan hanya perawatan dan pemeliharaan saluran air, tetapi keindahan jalan dan kesehatan warga juga harus diperhatikan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI