Mohon tunggu...
Devino Ardi
Devino Ardi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Anak otomotif

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Karma Bodykit, Karya Anak Bangsa Yang Mendunia

6 Februari 2023   09:46 Diperbarui: 6 Februari 2023   10:26 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Bodykit adalah bagian atau komponen dari sebuah mobil standar yang dimodifikasi. Bodykit merupakan komponen tambahan yang dipasangkan ke mobil untuk tujuan tertentu. Bodykit terdiri dari bumper depan, bumper belakang, sude skirt, spoiler, dan bonnet.

Bagi para pecinta otomotif khususnya para modifikator, penggunaan bodykit aftermarket menjadi salah satu andalan untuk membuat mobil mereka terlihat keren dan sporty. Tidak hanya sebagai mempercantik tampilan, bodykit juga digunakan untuk meningkatkan aerodinamika pada mobil tersebut.

Penghobi otomotif di Indonesia menggunakan bodykit aftermarket atau bodykit custom untuk mobil mereka. Kiki Anugrah, seorang modifikator mobil asal Indonesia saat itu merasa bosan dengan bodykit yang ada di pasaran. Tahun 2017, Kiki mulai bergerak untuk menciptakan bodykit nya sendiri. Kiki berniat untuk membuatkan bodykit modifikasi untuk mobil kesayangannya, yaitu Toyota FT86.

Dalam merancang bodykit nya, Kiki dibantu oleh modifikator asal Amerika Serikat, Monaco AutoDesign, via e-mail. Setelah melalui proses perancangan yang panjang, akhirnya bodykit Karma mulai diproduksi. Dengan menggunakan komponen dari dalam negeri, hasil dari bodykit ini sangat memukau.

Tahun 2018, Karma bodykit resmi menjalankan debut pertamanya di Indonesian Modification Expo (IMX) 2018. Toyota FT86 biru milik Kiki dengan bodykit Karma nya berhasil menarik perhatian di IMX. Karma bodykit pun diakui tidak hanya di dalam negeri, tapi juga di mancanegara. 

Sejak debutnya di IMX tersebut, pesanan untuk Karma bodykit terus bermunculan. Setahun setelah diluncurkan, Karma bodykit berhasil mendapat pesanan hingga 12 mobil, 7 diantaranya datang dari mancanegara. Banyak respon positif yang didapat dari pelanggan mancanegara yang membuat Kiki sangat bersyukur.

Tidak hanya itu, tahun 2019 Kiki mulai membesarkan nama Karma dengan membuat bodykit untuk mobil jenis supercar, yaitu Lamborghini Aventador. Proses perancangan Karma bodykit kedua ini membutuhkan waktu hanya 3 bulan. Bodykit kedua ini dibuat untuk pasaran mancanegara, seperti Uni Emirat Arab atau negara timur tengah lainnya.

Tidak sampai situ, tahun 2020, Karma bodykit mengeluarkan bodykit untuk mobil Porsche Cayman untuk pasaran Eropa. Bodykit untuk Porsche Cayman ini dipamerkan di IMX 2020 menuai banyak pujian dan respon positif hingga ke mancanegara.

Di IMX 2021, Karma meluncurkan bodykit baru untuk Toyota FT86 yang diberi nama Karma Version 2. Pembuatan bodykit kali ini berkolaborasi dengan produk cat otomotif lokal, yaitu Belkote Paints.

Pada bodykit Karma versi awal untuk Toyota FT86 dijual dengan harga 3.000USD atau senilai dengan 42 juta rupiah. Jika bodykit Toyota FT86 dijual seharga 3.000USD, bodykit untuk Lamborghini Aventador dijual dengan harga 25.000USD atau senilai dengan 350 juta rupiah. Harga tersebut lebih mahal dikarenakan tingkat kesulitan dan resiko yang lebih tinggi. Bodykit untuk Porsche Cayman seharga 4.000USD atau senilai dengan 60 juta rupiah.

Karma bodykit, karya anak bangsa bisa dilihat dan diakui oleh mancanegara merupakan suatu kebanggaan bagi negara Indonesia dan bagi Kiki sendiri tentunya sangat bangga karena karyanya sudah dalam lingkup internasional. Dengan mendunia nya bodykit Karma ini, Kiki berharap supaya pencapaiannya dapat mendorong modifikator lokal lainnya untuk terus berkarya dan berkembang. Tidak hanya bagi negara Indonesia, tetapi juga untuk memajukan industri otomotif di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun