Mohon tunggu...
Devin Mulia
Devin Mulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Diponegoro

Mahasiswi Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Gerakan Penggunaan Sedotan Stainless Steel untuk Mengurangi Sampah Plastik Bersama Siswa SDN Gedawang 01

10 Agustus 2022   21:32 Diperbarui: 10 Agustus 2022   22:07 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bersama siswa kelas 6 SDN Gedawang 01/dokpri

Gedawang, Banyumanik, Semarang (20/7/2022) -- Sampah plastik menjadi masalah utama di berbagai negara seiring dengan meningkatnya pencemaran lingkungan setiap tahunnya. Sampah plastik tidak hanya mencemari daratan, tetapi juga mencemari lautan. 

Jambect et al. mengatakan bahwa Indonesia merupakan penghasil sampah plastik terbesar kedua di dunia yang mencemari lautan dengan jumlah 1,29 juta ton per tahun, setelah China yang menempati urutan pertama dengan produksi 3,53 juta ton per tahun. Salah satu sampah plastik yang paling mencemari bumi adalah sedotan plastik. 

Menurut data kelompok lingkungan, khususnya Divers Clean Action yang melindungi laut, penggunaan sedotan plastik di Indonesia setiap harinya mencapai 93.244.847 batang. 

Penggunaan sedotan plastik erat kaitannya dengan aktivitas konsumsi masyarakat Indonesia yang mungkin terlihat sepele, namun seperti yang kita ketahui, sedotan plastik sekali pakai merupakan sampah yang membutuhkan waktu ratusan tahun untuk dapat terurai.

Permasalahan sampah setiap harinya menyebabkan kerusakan lingkungan semakin meningkat, memerlukan upaya dan gerakan nyata untuk mengatasi masalah lingkungan yang ada. 

Oleh karena itu, pada Rabu, 20 Juli 2022 mahasiswa KKN Undip melakukan sosialisasi dan edukasi kepada siswa kelas 6 SDN Gedawang 01 tentang Bahaya Sampah Plastik bagi Kesehatan dan Lingkungan.

Sosialisasi dan Edukasi/dokpri
Sosialisasi dan Edukasi/dokpri

Selain sosialisasi dan edukasi kepada para siswa tentang bahaya sampah plastik bagi kesehatan dan lingkungan, mahasiswa KKN Undip juga membagikan Starter Kit Sedotan Stainless Steel (satu sedotan lurus, satu sedotan bengkok, dan satu sikat pembersih sedotan) yang bertujuan mengajak para siswa untuk melakukan Gerakan Diet Plastik yaitu dengan mengganti sedotan plastik menjadi sedotan stainless steel, dengan harapan dapat mengurangi penggunaan sampah plastik yang menyebabkan kerusakan lingkungan. 

Sedotan stainless steel ini dapat digunakan secara berulang yaitu setelah memakai sedotan dapat dicuci kembali hingga bersih dan sudah ada sikat tersendiri untuk membersihkan bagian dalam sedotan.

dokpri
dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun