Pancasila yang dalam bahasa Sansekerta berasal dari dua kata yaitu "Panca" yang bermakna lima, dan "Sila" yang bermakna prinsip atau asas. Pancasila berkedudukan sebagai dasar ideologi warga negara Indonesia. Pancasila berperan sebagai pedoman yang membentuk norma norma yang melandasi kehidupan sosial bangsa Indonesia. Akan tetapi masyarakat sekarang banyak yang mengartikan Pancasila hanyalah simbol belaka, padahal banyak nilai yang terkandung dan harus dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari hari. Maka dari itu besar sekali pengaruh Pancasila bagi bangsa indonesia. Jika tidak ada pancasila sebagai dasar falsafah, ideologi, dan norma bagi masyarakat Indonesia, mungkin bangsa ini sudah terpecah belah. Karena mengingat banyak sekali pulau, suku, bangsa, adat istiadat dan agama yang ada di Indonesia.
      Sebenarnya banyak fungsi Pancasila salah satunya sebagai dasar negara, mengingat betapa besarnya perjuangan para pahlawan terdahulu untuk menjadikan Indonesia merdeka seperti sekarang ini. Perumusan pancasila sebagai dasar negara pun juga tidak hanya sekedar dirumuskan begitu saja oleh para pahlawan. Pancasila sudah melalui beberapa tahap perumusan dari Sidang BPUPKI, PPKI hingga disahkan sebagai dasar negara Indonesia. Setiap negara pasti memiliki pondasi atau dasar sebagai acuan dalam kehidupan bangsa negara. Dasar itulah yang akan dijadikan sebagai tujuan dan cita cita yang ingin dicapai sebuah bangsa. Maka dari itu kita dari Sekolah Dasar hingga di bangku kuliah pun mempelajari Pancasila. Dikarenakan  pentingnya pancasila dalam kehidupan sosial bangsa Indonesia.
      Kita semua tidak asing bukan dengan kata kewarganegaraan, dalam UU nomor 12 Tahun 2006 pasal 1 ayat 2 pengertian kewarganegaraan yaitu seluruh hal yang berkaitan dengan warga negara, dan mengikat hubungan antara negara dangan warga negara. Pastinya kalian mengetahui kewarganegaaraan dari dunia pendidikan dengan istilah PKN. PKN itu berasal dari dua kata Pendidikan dan Kewarganegaraan, yang didalamnya mendalami demokrasi politik dan bertujuan melatih masyarakat dari jenjang sekolah dasar hingga perkuliahan untuk berpikir kritis dan analitis dalam mempersiapkan negara yang demokratis dan berpedoman pada Pancasila serta UUD 1945. Sekarang pendidikan kewarganegaraan dijadikan satu dengan pendidikan pancasila yang disebut dengan PPKN (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan) yang didalamnya sudah mencakup semua pedoman hidup dengan demokratis dan bernorma sesuai dasar negara yaitu Pancasila. Fungsi dari mempelajari PPKN menurut Mubarokah (2012) yaitu Membantu generasi muda memperoleh pemahaman cita-cita nasional atau tujuan negara, dapat mengambil keputusan-keputusan yang bertanggung jawab dalam menyelesaikan masalah pribadi, masyarakat dan negara, dapat mengapresikan cita-cita nasional dan dapat membuat keputusan keputusan yang cerdas, sebagai wahana untuk membentuk warga negara yang cerdas, terampil dan berkarakter yang setia kepada bangsa dan negara Indonesia dengan merefleksikan dirinya dalam kebiasan berpikir dan bertindak sesuai dengan amanat Pancasila dan UUD NKRI 1945.
      Apa jadinya jika masyarakat tidak mengenali pancasila dan kewarganegaraan? Yang terjadi adalah perpecahan, dan tidak berlakunya suatu aturan, sehingga masyarakat akan terombang ambing dalam memecahkan masalah kehidupan sosial masyarakat serta masalah masalah lain yang ada di sebuah negara tersebut. Dampaknya negara akan sulit untuk maju dan berkembang dan perlahan negara tersebut akan hancur terpecah belah. Serta memicu kehilangan generasi muda yang seharusnya memajukan bangsa, malah terpengaruh ideologi lain yang merusak norma norma yang ditetapkan suatu negara. Maka dari itu kita sebagai anak bangsa dan generasi muda harus mempelajari dan memahami betul pancasila dan kewarganegaraan, apalagi didunia pendidikan kita sudah mempelajarinya dari jenjang sekolah dasar bahkan perkuliahan. Kita harus bisa mengamalkan dan berpegang teguh dengan ideologi bangsa kita yaitu Pancasila.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H